Djarot Akan Sahur Keliling Ke Kampung Nelayan Di Bulan Puasa

Bersama Sinta Wahid bulan Ramadhan tahun ini, Djarot Saiful Hidayat merencanakan untuk melakukan sahur keliling ke kampung-kampung nelayan.

oleh Liputan6 pada 16 Apr 2017, 08:00 WIB
Diperbarui 01 Feb 2023, 12:57 WIB
Calon Wakil Gubernur DKI nomor dua, Djarot Saiful Hidayat merencanakan untuk melakukan sahur keliling ke kampung-kampung nelayan bersama Isteri Presiden RI ke-4, Sinta Nuriyah Wahid.
Calon Wakil Gubernur DKI nomor dua, Djarot Saiful Hidayat merencanakan untuk melakukan sahur keliling ke kampung-kampung nelayan bersama Isteri Presiden RI ke-4, Sinta Nuriyah Wahid.

 

Liputan6.com, Jakarta Pada bulan Ramadhan tahun ini, Calon Wakil Gubernur DKI nomor dua, Djarot Saiful Hidayat merencanakan untuk melakukan sahur keliling ke kampung-kampung nelayan bersama Isteri Presiden RI ke-4, Sinta Nuriyah Wahid. Hal tersebut disampaikan Djarot kala dirinya bersilaturahmi dengan Sinta dan Yenny Wahid di kediaman Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan.

“Kita sudah mengatur jadwal ke kampung-kampung nelayan seperti ke Tanjung Priok. Bersama keluarga," ucap mantan walikota Blitar tersebut.

Djarot berujar, blusukan sahur keliling yang akan dilakukan pada bulan Ramadhan tahun ini, jangan dikaitkan dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 mengingat dilaksanakan setelah hari pemungutan suara pada 19 April.

“Blusukan untuk sahur keliling setelah bulan April, setelah Pilkada. Jangan apa-apa ke Pilkada. Kalau sahur keliling di Jakarta, saya ikut. Kemarin itu sahur kelilingnya di pasar, di tengah-tengah pasar seperti di Pasar Cempaka Putih, Kampung Ambon. Berbagai komunitas ada disitu. Bhinneka Tunggal Ika,” terangnya.

Sementara itu, istri KH Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid mengatakan blusukan sahur keliling tahun ini akan difokuskan ke kampung nelayan. “Tidak ada alasan khusus ya. Kami kan punya panitia lokasi. Jadi mereka yang memilihkan tempatnya. Yang penting yang diajak sahur itu kaum dhuafa, kaum yang termarjinalkan, kaum
tertindas,” kata Sinta.

Senada dengan yang diungkapkan oleh Djarot, Ia juga membantah sahur keliling ini dilakukan untuk mengantisipasi isu reklamasi yang kerap menyerang Ahok dan Djarot selama Pilgub DKI.

“Lepas dari itu pokoknya. Saya selalu mengatakan sahur keliling itu tidak ada baju politiknya. Murni kegiatan keagamaan dan kemanusiaan. Jadi tidak ada masalah politik. Mau yang dikunjungi itu pemulung atau penambang pasir, semuanya silakan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Sinta juga menyampaikan pesan pada Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat jika berhasil kembali menjabat sebagai pimpinan di Jakarta. “Harus adil dan amanah, juga mendengar rakyat kecil, bukan rakyat besar,” kata Sinta.

Sinta juga berharap dengan terpilihnya lagi Basuki-Djarot, warga Jakarta dapat lebih sejahtera, lebih baik, terhindar dari beberapa hal yang merugikan masyarakat. “Yang penting rakyat Jakarta itu betul-betul mendapat perhatian,” kata Sinta.

Pada Pilgub DKI Jakarta 2017 putaran kedua, pasangan cagub dan cawagub, Basuki Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat akan berhadapan dengan pesaingnya yaitu pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pemilihan Ketua Daerah DKI Jakarta Putaran Kedua yang akan berlangsung pada 19 April 2017.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya