Liputan6.com, Jakarta - Pilkada DKI Jakarta 2017 dipastikan melahirkan gubernur baru. Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menang versi hitung cepat lembaga survei.Pendiri Lingkaran Survei Indonesia Denny JA mengungkapkan, ada beberapa faktor yang membuat Anies-Sandi akhirnya bisa mengungguli petahana.
Peran Gerindra dan PKS tidak dapat dinafikan, tapi Denny melakukan beberapa sentuhan tambahan dengan mengembalikan isu kebangsaan.
Â
"Di putaran kedua memang saya ikut mengembalikan isu kebangsaan dalam kampanye Anies dan Prabowo. Saya membaca data survei bahwa Anies-Sandi kalah telak di kalangan pemilih kelas menengah atas," ujar Denny melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat, 21 April 2017.
Sebagai konsultan politik Anies-Sandi di putaran kedua, Denny mencatat, para pemilih tidak suka politisasi agama, ingin keberagaman dilindungi, stabilitas politik dan rasa aman.
Umumnya, kata Denny, aspirasi tersebut berasal dari pemilih kalangan menengah atau berpendidikan dengan penghasilan Rp 3,5 juta per bulan atau lebih.
Pemilih ini tidak bisa dianggap sebelah mata. Denny kemudian berkomunikasi dengan Anies untuk membuat slogan baru bertema kebangsaan. Muncullah kata Tenun Kebangsaan yang terus didengungkan Anies di putaran kedua.
Sebagai penguat, video Jakarta Baru, kebinekaan yang berkeadilan sosial, dan kuat persatuannya dibuat. Video kebinekaan memang sudah lekat dengan pasangan Ahok-Djarot.
Karena itu, video Anies-Sandi ditambahkan isu keadilan sosial yang kurang dirasakan oleh masyarakat Jakarta, terutama soal ketimpangan ekonomi.
Dalam video juga dihadirkan kondisi Jakarta yang terbelah karena karena kasus Al Maidah yang menimpa Ahok. Kontrasnya, isu persatuan yang dibawa Anies harus juga dikapitalisasi. Anies lebih diterima segmen ini.
Denny juga bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto membahas video kebangsaan ini. Prabowo sepakat membuat video kebangsaan ini.
"Ucapan yang kuat dari Prabowo, ialah kalimat `saya akan menjadi orang pertama yang menurunkan Anies-Sandi jika ia tidak merawat keberagaman, NKRI, dan Pancasila, " jelas doktor ilmu politik dari Ohio State University ini.
Advertisement
Kalah di Segmen Menengah
Survei LSI mencatat, Anies-Sandi selalu kalah telak di segmen ini pada putaran pertama. Namun melalui survei terakhir dan exit poll, Anies-Sandi mulai unggul di segmen ini.
"Tidak heran di hasil quick count, Anies-Sandi menang telak di atas 10 persen. Anies Sandi menjadi gubernur ke 32 yang ikut LSI menangkan. Namun memang ini pilkada yang paling heboh. Pilkada Jakarta 2017 memang ibu dari segala Pilkada, " kata dia.
Usai kemenangan Anies-Sandi, Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada LSI Denny JA yang turut membantu kemenangan Pilkada DKI Jakarta.
Prabowo memberikan piagam kertas yang ditanda tanganinya. Piagam itu berbunyi terima kasih kepada Lingkaran Survei Indonesia yang ikut membantu kemenangan Anies-Sandi, melalui survei, mobilisasi dukungan dan quick count.