Politikus PKS Ini Disebut Layak Maju Pilgub NTB

Pilkada NTB baru memunculkan nama HM Suhaili FT. Bupati Lombok Tengah ini resmi diusung sebagai cagub dari Partai Golkar.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 10 Mei 2017, 18:10 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2017, 18:10 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah nama bermunculan di Pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB) 2018. Setelah nama Bupati Lombok Tengah Moh Suhaili yang diusung Partai Golkar, nama lain yang muncul adalah politikus PKS Zulkieflimansyah.

Zul, sapaan Zulkieflimansyah, disebut layak maju dan menggantikan Gubernur NTB saat ini M Zainul Majdi yang telah dua periode menjabat.

Chief Executivie Officer Panggung Indonesia (PI) Ichwanudin Siregar menyatakan, selain sosoknya yang dekat dengan Tuan Guru Bajang (TGB), panggilan Zainul, track record Zul dinilai cukup mumpuni untuk memimpin 10 kabupaten/kota di NTB.

"TGB dan Zul sama-sama muda dan cerdas," terang Iwan melalui keterangan tertulis, Rabu (10/5/2017).

Iwan menyatakan, Zul juga mempunyai banyak pengalaman dengan tiga periode menjadi anggota DPR.

"Meski berhasil mewakili Banten 15 tahun di DPR, Zul yang kelahiran Sumbawa tidak lupa tanah kelahirannya, dia mendirikan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS)," kata dia.

Zulkieflimansyah yang merupakan putra daerah mengaku siap dan serius ingin melanjutkan pembangunan di NTB.

"Saya serius maju karena pembangunan NTB di bawah TGB sudah on the track. Mesti dilanjutkan agar NTB bisa terus melejit," kata dia.

Pilkada NTB baru memunculkan nama HM Suhaili FT. Bupati Lombok Tengah ini resmi diusung sebagai cagub dari Partai Golkar.

Penyerahan surat keputusan (SK) H Moh Suhaili FT sebagai calon gubernur (cagub) pada Pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB) 2018 diberikan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto di Kantor DPD Golkar NTB di Kota Mataram.

"DPP Golkar sudah menetapkan H Moh Suhaili sebagai calon gubernur NTB pada Pilkada 2018," kata Setya Novanto dikutip dari Antara, Minggu 30 April 2017.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya