KPU Sulsel Sosialisasikan Coklit Pilkada Serentak 2018

Cara sosialisasi KPU dikemas dalam bentuk interaktif dengan melibatkan masyarakat yang berada di Losari.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jan 2018, 12:36 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2018, 12:36 WIB
ilustrasi Pilkada serentak
ilustrasi Pilkada serentak

Liputan6.com, Makassar - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan kembali melaksanakan sosialisasi Pilkada 2018. KPU mengajak masyarakat untuk pencocokan dan penelitian atau Coklit data pemilih apakah sudah terdaftar atau tidak.

"Sosialisasi ini sebagai penegasan kepada masyarakat agar mengetahui sebagai pemilih atau tidak, apakah sudah terdaftar atau tidak," kata Kepala Bidang Humas KPU Sulsel Asrar Marlang di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan.

Menurut dia, pemilihan lokasi sosialisasi Pilkada 2018 saat hari bebas berkendara di jalan Penghibur Pantai Losari Makassar adalah keputusan tepat, mengingat warga akan berkumpul untuk berkegiatan olah raga maupun mencari hiburan.

Selain itu, upaya sosialisasi tidak hanya dilakukan sekali tapi dilaksanakan berulang-ulang untuk memberikan infomasi secara komprehensif kepada masyarakat akan pentingnya menyalurkan hak pilihnya maupun memastikan sebagai pemilih salah satunya pemeriksaan Coklit.

"Pantai Losari dipilih saat hari bebas kendaraan untuk sosialisasi karena tempat berkumpulnya masyarakat, dan memastikan masyarakat jangan lupa menyalurkan hak pilihnya di Pilkada serentak 27 Juni 2018," ujar dia.

Cara sosialisasi Pilkada 2018, lanjut Asrar, dikemas dalam bentuk interaktif dengan melibatkan masyarakat yang berada di Pantai Losari untuk mengasah ingatan mereka kapan, hari apa dan kapan waktu pemilihan dan ada berapa Pilkada serentak berlangsung di provinsi Sulsel.

 

Pilkada Kota dan Kabupaten

Ilustrasi Pilkada Serentak
Ilustrasi Pilkada Serentak

Selain Pemilihan Gubernur Sulsel, kata Asrar, masyarakat juga diingatkan tentang Pilkada Wali Kota maupun Bupati tersebar di 12 kabupaten Kota. Sosialisasi ini pun melibatkan KPU Makassar dan KPU Kabupaten Gowa.

"Masyarakat sangat antusias mengikuti permainan, selain mereka mendapat hadiah dari tim sosialisasi, mereka juga mendapat pengajaran dan informasi tentang pelaksanaan Pilkada. Ini dilakukan untuk memudahkan sosialisasi dan memudahkan ingatan masyarakat," imbuhnya, seperti dikutip dari Antara, Senin (29/2/2018).

Tidak hanya KPU Sulsel, Makassar dan Gowa, sosialisasi ini juga melibatkan komunitas dari Pergerakan Disabiltas Indonesia Untuk Kesetaraan (PerDik) Sulsel. Mereka terlihat membagi-bagikan brosur kepada pengunjung di ajungan pantai Losari.

"Sosialisasi ini kami lakukan agar masyarakat terdorong untuk menyalurkan hak pilihnya. Kami juga mengajak penyandang disabilitas lainnya menyalurkan hak pilih, tidak hanya itu kami minta KPU juga memperhatikan hak suara penyandang difabel," kata Direktur Eksekutif PerDIK, Abdul Rahman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya