Liputan6.com, Blitar - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul selalu mengajak serta para ulama demi menciptakan Jatim yang tentram dan adem. Meskipun terdapat agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
Menurut Gus Ipul, peran ulama dan kiai sangat penting, sebab mereka juga ikut serta menjaga umat dan kondisi Jawa Timur tetap adem.
"Karenanya kami ingin mengajak para ulama dan kiai selalu mendampingi kami dalam setiap pengambilan kebijakan," ujar Gus Ipul saat menghadiri istighosah akbar di Pondok Pesantren Bustanul Mutaalimin Asalafi, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, seperti dikutip dari Antara, Senin (30/4/2018).
Advertisement
Ia mengungkapkan, para ulama dan kiai pengasuh pondok pesantren selama ini juga dengan telaten memberikan pembelajaran karakter bagi anak-anak. Untuk itu, Gus Ipul berharap ilmu yang diperoleh para santri terus bermanfaat.
Dia menambahkan, pendidikan di pesantren makin lama banyak diminati. Menurutnya, pendidikan yang diberikan juga tidak hanya di bangku sekolah beberapa jam saja, melainkan di pesantren telah memberikan pembelajaran dan menjaga para santri selama 24 jam.
"Ada dua hal yang bisa didapatkan para santri ketika belajar di pesantren. Pertama, penanaman akidah dan ditanamkan sebagai orang Indonesia. Kedua, pendidikan karakter," paparnya.
Gus Ipul mengatakan, Pemerintah Provinsi selama ini juga memperhatikan pendidikan pesantren. Bahkan, kata dia, pemerintah telah memberikan bantuan serta beasiswa untuk para santri, sehingga tetap bisa melanjutkan pendidikan yang diinginkan.
Ia juga berjanji tetap memperhatikan pendidikan di pesantren. Bersama Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno, Gus Ipul telah sepakat tetap melanjutkan komitmen tersebut.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Janji Perbanyak Beasiswa
Jika kelak terpilih menjadi Gubernur, Gus Ipul menjanjikan peningkatan jumlah beasiswa serta tunjangan yang diberikan bagi guru madrasah diniyah.
Dia memaparkan, saat ini sebanyak 10 ribu guru madrasah diniyah telah disekolahkan S1. Selain itu, kata Gus Ipul, beberapa fasilitas pendidikan di madrasah diniyah maupun pesantren juga terus didukung secara bertahap.
"Karenanya kami akan membantu pesantren lebih maju. Bosda madrasah diniyah (madin), beasiswa dan tunjangan bagi guru madin juga telah kami berikan selama 10 tahun terakhir," tegas Gus Ipul.
Advertisement