Pasangan Hasanah Luncurkan 3 Kartu Andalan di Jabar

Liputan6.com, Bandung - Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut dua TB Hasanuddin-Anton Charliyan atau Hasanah, meluncurkan tiga kartu dari tujuh program unggulan yang diusungnya.

Ketiganya adalah Kartu Boga Gawe, Jabar Cageur, dan Sakola Gratis. Kartu diluncurkan di Posko Relawan Hasanah Bandung, Jawa Barat.

"Ketiga program ini memiliki kartu yang fungsinya berbeda-beda, namun bertujuan mempermudah masyarakat. Seperti Kartu Boga Gawe bertujuan untuk memperkuat keahlian masyarakat agar mudah mendapatkan pekerjaan," ujar Anton Charliyan seperti dikutip dari Antara, Sabtu (12/5/2018).

Ia menuturkan, Kartu Boga Gawe ditujukan bagi warga Jawa Barat yang belum punya pekerjaan. Mereka, kata Anton, akan dilatih secara khusus sehingga kesempatan untuk bekerja bisa 75 sampai 100 persen.

"Sedangkan untuk yang sudah bekerja akan mendapat pelatihan khusus. Nantinya, mereka mendapat sertifikasi yang menunjukkan mereka tenaga kerja yang profesional," ucapnya.

Menurut Anton, Kartu Boga Gawe tidak sekadar memberikan pekerjaan kepada masyarakat. Namun dengan pelatihan yang diberikan, kata dia, masyarakat diharapkan bisa mandiri karena dilakukan di lingkungan mereka tinggal.

"Misal, di kawasan tersebut mayoritas pabrik, pelatihan akan diarahkan ke industri. Perusahaan diwajibkan melatih khusus anak buahnya yang belum mendapat pelatihan, sehingga mendapat sertifikasi. Oleh karena itu, yang punya Boga Gawe sudah profesional, dan tidak diragukan lagi keahliannya," papar Anton Charliyan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Anton menyebut, Hasanah tak hanya fokus pada pekerjaan, tapi juga memprioritaskan kesehatan warga Jabar. Karena itu, kata dia, digulirkan pula program Jabar Cageur yang fungsinya hampir mirip dengan BPJS Kesehatan.

"Kita akan proaktif, sehingga seluruh masyarakat memiliki kartu Jabar Cageur," tegas Anton.

Sementara itu, anggota tim pemenangan Hasanah Dwiputro Ariswibowo mengatakan, program Jabar Cageur ini akan menjangkau hingga ke pelosok desa.

Nantinya, kata Dwiputro, pihaknya bakal meningkatkan puskesmas rujukan di tiap kecamatan dan puskesmas yang ada harus diperbaiki, punya rawat inap, juga ambulans.

"Pemerintah Provinsi Jabar harus hadir untuk mewujudkan Jabar terjamin, terjamin sejahtera, terjamin tenteram," tandas Dwiputro.