Emil Dardak Ingatkan Jatim Harus Siap Hadapi Revolusi Industri Keempat

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menjelaskan, generasi revolusi industri keempat ditandai dengan kemunculan superkomputer atau robot pintar.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 18 Mei 2018, 12:13 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2018, 12:13 WIB
Arah Dukungan Relawan Pro Jokowi di Pilgub Jawa Timur
Emil Dardak di sela deklarasi dukungan Sedulur RIKHO di Malang, Jawa Timur (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Surabaya - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengingatkan masyarakat Indonesia, khususnya di Jatim, untuk siap menghadapi era revolusi industri generasi keempat.

Dia menjelaskan, generasi revolusi industri pertama adalah era ketika tenaga manusia dan hewan digantikan oleh kemunculan mesin.

"Revolusi industri generasi kedua adalah era tenaga listrik, yang kemudian muncul pesawat telepon, mobil, dan pesawat terbang. Dilanjutkan generasi revolusi industri ketiga, yang ditandai dengan kemunculan teknologi digital dan internet," ujar Emil Dardak seperti dilansir Antara, Jumat (18/5/2018).

Menurut Emil, saat ini dunia telah memasuki era generasi revolusi industri keempat yang ditandai dengan kemunculan superkomputer atau robot pintar yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak.

Pasangan calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ini mengingatkan, era revolusi indutri keempat harus direspons cepat oleh masyarakat Indonesia, khususnya Jatim.

"Sejarah mencatat revolusi industri telah banyak menelan korban, yaitu matinya perusahaan-perusahaan raksasa," ucap Emil Dardak.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Saran Emil Dardak

Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak
Pasangan cagub-cawagub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak saat berkunjung ke Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (31/1).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk menghadapinya, Emil menyarankan bangsa Indonesia yang gemah ripah loh jinawi harus menyiapkan sumber daya manusianya.

"Kita harus mengubah paradigma bahwa kekayaan terbesar Bangsa Indonesia bukan hanya sumber daya alam, tapi juga sumber daya manusianya," kata Emil Dardak.

Selain itu, dia menegaskan, Indonesia harus bergeser dari negara berbasis ekonomi dengan kekayaan sumber daya alamnya ke negara yang berbasis ilmu pengetahuan.

"Pada akhirnya pendidikan menjadi sangat penting. Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan," tandas Emil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya