Sandiaga Sambut Keinginan Pengurus Muhammadiyah Gabung di Tim Sukses

Sandi menjelaskan, proses tim sukses sepenuhnya dirumuskan oleh level kesekjenan partai koalisi pendukung.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Agu 2018, 09:43 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2018, 09:43 WIB
Radityo/Liputan6.com
Prabowo-Sandiaga mendatangi PP Muhammadiyah Menteng Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku tim suksesnya bersama Prabowo Subianto masih digodok. Selain itu, adanya keinginan beberapa pengurus PP Muhammadiyah untuk bergabung, sangat disambut terbuka oleh Sandiaga.

"Kami menerima begitu banyak keinginan untuk terlibat, dari PP Muhammadiyah sendiri ada individu dan yang menyatakan siap bergabung. Tentunya kami sampaikan bahwa ini nanti akan digodok," kata Sandi usai silaturahmi dengan PP Muhammadiyah di Jakarta, Senin 13 Agustus 2018.

Sandi menjelaskan, proses tim sukses sepenuhnya dirumuskan oleh level kesekjenan partai koalisi pendukung. Karenanya, dia meminta publik bersabar sementara waktu.

"Sabar dulu, ini masih digodok Sekjen, sedang dipilih nama-namanya," jelas dia.

Sejauh ini koalisi partai pendukung Prabowo-Sandiaga masih menutup rapat susunan tim sukses pemenangan. Kuat dugaan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan putranya Agus Harimurti Yudhoyono akan dipasangkan sebagai ujung tombak tim pemenangan.

Selain itu, terkait soal dugaan uang mahar Rp 500 miliar kepada PAN dan PKS, Sandiaga dengan nada serius kembali membantahnya. "Perlu digarisbawahi, tidak benar," singkat dia.

Kuatnya desakan publik untuk mengusut tuntas kebenaran dugaan mahar tersebut tak ingin ditanggapi Sandiaga lebih jauh. Bahkan, dia mengaku enggan melaporkan kader Partai Demokrat Andi Arief kepada pihak berwajib terkait penyebaran kabar viral tersebut.

"Kita tak akan terprovokasi dan kita coba rangkul. Kita koalisi mempersatukan, kita ingin Pilpres sejuk saling merangkul, bukan saling memukul," jelas Sandiaga.

Seperti diketahui, lewat cuitan Andi Arief, publik digemparkan dengan dugaan politik uang dilakukan Sandiaga. Dia menuding Sandiaga melakukan sogokan terhadap PAN dan PKS agar bisa mendukung langkahnya sebagai pendamping Prabowo di Pilpres 2019 mengalahkan sosok Agus Harimurti Yudhoyono.

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya