Menkominfo: Iklan Capaian Jokowi di Bioskop Bukan Kampanye

Menkominfo menjelaskan dalam penayangan iklan di bioskop tersebut tidak ada unsur ajakan untuk memilih Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Sep 2018, 14:26 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2018, 14:26 WIB
Menkominfo Rudiantara
Menkominfo Rudiantara di peluncuran Telkomsel 5G Experience Center. (Liputan6.com/Jeko I.R)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menegaskan, iklan di bioskop mengenai capaian pemerintah bukanlah bentuk kampanye petahana Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019. Lantaran, tidak ada visi dan misi dari pasangan calon.

"Apa itu kampanye? Di situ tertulis kampanye ada visi misi program. Sudah pernah lihat iklannya? Enggak ada kan visi misi?" kata Rudiantara sebelum jadi pemateri di Rakernas Pro Jokowi (Projo) di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018).

Dia menjelaskan, iklan capaian pemerintahan Jokowi-JK tersebut habis kontrak penayangan di bioskop pada saat penetapan capres dan cawapres pada 20 September 2018. 

"Kontrak sampai 20 September. Tapi model penayangan seperti itu akan kami lanjutkan yang penting tidak bertentangan dengan regulasi," papar Rudiantara.

Dia pun meminta kepada publik agar kembali membaca arti kampanye itu sendiri. Dia menjelaskan dalam penayangan tersebut tidak ada unsur ajakan untuk memilih Jokowi.

"Makanya baca. Saya pelajari kampanye itu menginformasikan kepada publik. Kalau kampanye penggalangan secara terorganisir," papar Rudi.

 

Iklan di Bioskop

Iklan berjudul '2 Musim, 65 Bendungan' itu diputar sebelum penayangan film di bioskop. Iklan tersebut menampilkan pembangunan sejumlah bendungan diikuti dengan testimoni seorang petani dan ditutup dengan kutipan dari Presiden Jokowi dan tagar MENUJUINDONESIAMAJU.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya