Liputan6.com, Jakarta - Capres Prabowo Subianto akan merayakan hari kelahirannya pada 17 Oktober 2018. Tepat Rabu besok, capres nomor urut 2 itu akan genap berumur 67 tahun.
Sebelum adanya pesta atau syukuran yang dinilai berlebihan, Prabowo pun menyebar ultimatum yang ke seluruh kader, simpatisan, dan pendukung setianya. Mantan Danjen Kopassus ini menegaskan untuk jangan ada pesta berlebihan.
Baca Juga
"Untuk para keluarga, sahabat, kader, dan pendukung, dalam hal ini saya menyampaikan bahwa pada tanggal 17 Oktober 2018 yang bertepatan pada hari ulang tahun saya, saya tidak melakukan acara perayaan dan open house," kata Prabowo lewat siaran pers tertulis yang dibenarkan oleh Badan Anggota Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosdiade, Selasa (16/10/2018).
Advertisement
Prabowo nantinya akan mesyukuri hari kelahirannya dengan tradisi keluarga secara sederhana, yakni santunan kepada anak yatim piatu.
"Beberapa kegiatan tradisi keluarga akan tetap saya laksanakan umpamanya pemberian santunan kepada yatim piatu," lanjut Prabowo.
Ulang tahun kali ini, lebih dimaknai Prabowo untuk lebih prihatin dalam menyikapi kesedihan negeri yang tertimpa bencana. Karenanya, dia menekankan untuk fokus memberi bantuan terhadap para korban membutuhkan.
"Kondisi negara kita akhir-akhir ini sedang tertimpa bencana alam, saya juga sedang fokus untuk mengumpulkan bantuan ke daerah bencana," kata Prabowo.
Jangan Ada Karangan Bunga
Terakhir, Prabowo berpesan untuk jangan mengirim ucapan selamat dalam bentuk karangan bunga. Dia mengimbau, uang untuk hal tersebut bisa lebih baik digunakan untuk menambah bantuan kepada para korban bencana alam.
"Bagi mereka yang ingin mengirimkan ucapan atau karangan bunga sebaiknya tidak dikirimkan kepada saya, alangkah baiknya dikirimkan berupa bantuan ke daerah-daerah bencana. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih," Prabowo menandaskan.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement