Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memasang target menang di pemilu legislatif (Pileg) dan Pilpres April 2019 mendatang. Untuk memperoleh hasil itu, Airlangga menilai basis utama kemenangan partainya dan capres Jokowi ada di wilayah Indonesia timur.
Menurut Airlangga, salah satu kunci kemenangan Indonesia timur yaitu provinsi NTT. Dan di yakin, dapat menang di NTT karena gubernur dan wakilnya berasal dari partai pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin.
Baca Juga
"Partai Golkar berkomitmen akan mengawal kemenangan Pileg di NTT, dan mengantarkan 85 persen kemenangan untuk capres Jokowi," ucap Airlangga, saat menghadiri acara temu kader DPD Golkar NTT di GOR Flobamora Kupang, Rabu (20/2/2019).
Advertisement
Pada kesempatan, Menteri Perindustrian ini mengatakan pemerataan pembangunan infrastruktur untuk masyarakat NTT sangat menjadi perhatian Presiden Jokowi.Â
"Kader Partai Golkar NTT wajib mengantarkan presiden Jokowi terpilih lagi, Pak Presiden sudah 8 kali datang ke NTT, sehingga pembangunan infrastruktur disini terus dilanjutkan," ujar Airlangga.
Airlangga pun menargetkan ketua DPD mampu meraih peringkat pertama perolehan kursi legislatif di NTT.
"Kalau melihat peluang, target Golkar NTT meraih 4 kursi DPR RI dan 18 kursi DPRD provinsi," papar Airlangga.
Kemudian dia juga meminta kadernya yang memiliki jabatan di pemerintahan dan legislatif, untuk memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan dan menciptakan lapangan pekerjaan di NTT.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Percepat Pembangunan
Selain itu Airlangga juga menginginkan kadernya berjuang menjadikan NTT sebagai provinsi yang memiliki destinasi wisata kelas dunia agar bisa dikenal luas luar negeri.
"Perwakilan kepala daerah dan fraksi Golkar se-NTT banyak yang menjabat di kursi startegis di parlemen, sehingga Golkar harus bekerja untuk pak Jokowi untuk membangun lebih cepat Nusa Tenggara Timur," tegas Airlangga.
Hadir mendampingi Kunjungan Ketua Umum Airlangga ke DPD Golkar NTT. Melchias Marcus Mekeng (Korbid PP Indonesia Wilayah Timur), Gubernur NTT Victor Laiskodat, Wagub NTT Josef Nae Soi, Ketua DPD Golkar NTT Melkiades Laka Lena, Umar Juworo (Balitbang), Yahya Zaini (Sekretaris Bappilu), Rizal Mallarangeng, Meutya Hafid, Nurul Arifin, Christina Aryani, Agus Silaban dan sejumlah pengurus DPP yang lain.
Advertisement