Keluarga Uno Dukung Jokowi, TKN: Masyarakat Tahu Mana yang Baik

Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin merespons positif dukungan dari keluarga Uno di Gorontolo kepada pasangan calon presiden nomor urut 01.

Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengatakan calon seorang pemimpin dapat dilihat dari kesuksesan kepemimpinan di keluarga.

"Karena apa pun kepemimpinan itu dimulai dari keluarga sehingga masyarakat melihat mana yang baik mana yang hanya mengandalkan retorika dan citra," kata Hasto di sela safari kebangsaan, Lampung Tengah, Jumat (1/3/2019).

Hasto menyatakan, masyarakat bisa melihat kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf dari orang yang berada di sekelilingnya. Begitu juga masyarakat melihat kepemimpinan pasangan calon 02.

"Mari kita lihat siapa yang ada di sekeliling Pak Prabowo - Pak Sandi, seperti Neno Warisman, sosok Fadli Zon, Pak Amien Rais, kemudian Rocky Gerung, orang bisa melihat. Sehingga, orang baik bertemu dengan orang baik," imbuh Hasto.

Sementara itu Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menghormati dukungan tersebut.

"Ini negara demokrasi, setiap orang bebas mendukung siapa saja. Termasuk mereka yang mengaku keluarga besar Sandiaga Uno," kata Dahnil kepada merdeka.com, Jumat (1/3).

Salah satu keluarga Sandiaga yang membubuhkan tanda tangan dukungan kepada Jokowi adalah Rudi Hartono Uno. Namun, setelah ditelusuri, Rudi merupakan caleg partai Hanura yang juga partai pengusung Jokowi di Pilpres 2019. Dahnil pun kembali menanggapi santai.

"Apalagi bila mereka memang politisi partai pendukung Jokowi ya silakan saja, itu hak mereka, termasuk ketika mereka secara demonstratif menunjukkan dukungan terhadap Pak Jokowi, semoga mendapat perhatian khusus dari Pak Jokowi," ucapnya.

Menurut eks Ketum PP Pemuda Muhammadiyah itu, Sandiaga justru bahagia lantaran pihak tersebut mengaku sebagai keluarga Sandi dan secara tidak langsung tetap ingin menjalin silaturahim.

"Dan begitulah demokrasi yang ingin dihadirkan Bang Sandi, meski berbeda pilihan tapi tetap mengaku keluarga dan menjaga silaturahim, dan tetap asyik-asyik aja," tandas Dahnil Anzar.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Saksikan video pilihan berikut ini: