TKN Jokowi-Ma'ruf Segera Copot Baliho hingga Stiker Bergambar Romahurmuziy

Semua APK bergambar Romahurmuziy akan diganti dengan Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2019, 20:34 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2019, 20:34 WIB
Ketum PPP Romahurmuziy
Ketum PPP, Romahurmuziy saat memberkan pembekalan kepada pada caleg PPP di Solo, Rabu (10/10). (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin segera menurunkan alat peraga kampanye (APK) bergambar mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Hal ini menyusul lengsernya Romahurmuziy dari TKN Jokowi-Ma'ruf akibat tersandung skandal suap jual beli jabatan di Kementerian Agama.

"Jadi alat peraga kampanye tentu kami perlu ganti dari baliho, billboard, kalender, stiker dan lain sebagainya yang dulunya pasangan calon Jokowi-Ma'ruf dengan Mas Romi ya harus diganti dengan tokoh baru," Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2019).

Plate mengatakan, semua APK bergambar Romahurmuziy akan diganti dengan Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen. Plate percaya sosok Mbah Moen bisa menaikkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf.

"Justru kontribusi positif untuk meningkatkan elektoralnya Pak Jokowi bukan menggerus malah terbalik itu akan meningkatkan," ungkapnya.

Selain itu, kata Plate, TKN Jokowi-Ma'ruf tengah fokus membahas soal strategi memenangkan pasangan 01 , terutama jelang pencoblosan pada April 2019 mendatang.

"PPP melakukan konsolidasi internal momentum untuk membangun soliditas internal yang memperkuat paslon 01," ucapnya.

Lengser dari TKN

Sekjen PPP Arsul Sani mengungkapkan, posisi Romahurmuziy sebagai Ketua Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf akan segera diganti.

Hal ini menyusul ditetapkannya Romahurmuziy sebagai tersangka oleh KPK atas kasus dugaan suap seleksi jabatan di lingkungan Kementerian Agama.

Menurut Arsul, sebelum mengganti Romahurmuziy sebagai Ketua Dewan Penasihat TKN Jokowi-Ma'ruf, pihaknya akan lebih dulu memilih Plt Ketum PPP.

"Tidak tertutup kemungkinan, nanti setelah Plt itu diangkat maka posisi beliau di dewan penasihat diganti oleh Plt ketua umum," kata Sekjen PPP Arsul Sani di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2019).

Arsul menambahkan, pihaknya akan menyampaikan kepada TKN soal pergantian Romahurmuziy.

"Pak Romi di TKN kan sebagai dewan penasihat, nanti tentu akan kami sampaikan pada TKN dan kami serahkan sepenuhnya kepada TKN," ucap Arsul.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video piliha berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya