Menteri dari Parpol Pendukung Jadi Jurkamnas Jokowi-Ma'ruf Saat Kampanye Terbuka

Hasto mengatakan, para menteri Jokowi yang menjadi jurkamnas akan mengambil cuti dengan menyesuaikan jadwal kampanye.

oleh Yopi Makdori diperbarui 23 Mar 2019, 14:20 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2019, 14:20 WIB
Debat Pilpres 2019
Capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Ma'ruf Amin saat memaparkan visi misi dalam debat Pilpres 2019, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf akan menurunkan 5.320 juru kampanye nasional (Jurkamnas) dalam kampanye terbuka 24 Maret-13 April 2019. Kubu petahana bakal menurunkan ulama, pimpinan partai koalisi, sampai para menteri.

"Total 5.320 Jurkamnas yang akan kami kerahkan di semua wilayah," ujar Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/2019).

Hasto mengatakan, para menteri yang menjadi jurkamnas akan mengambil cuti dengan menyesuaikan jadwal kampanye. Beberapa menteri yang sudah dikonfirmasi adalah menteri yang berasal dari partai politik.

Di antaranya, Seskab Pramono Anung (PDIP), Menko PMK Puan Maharani (PDIP), Menaker Hanif Dhakiri (PKB), dan Menteri KLHK Siti Nurbaya (Nasdem). Jurkamnas ini bakal membagi tugas tergantung basisnya.

"Sudah ada pembagian tugas, ada yang sangat kuat di basis untuk membangun harapan desa berkemajuan, ada yang di petani, ada yang di nelayan, kalangan orang muda," ucap Sekjen PDIP itu.

Hasto mengatakan, sekurangnya bakal ada 17 Jurkamnas yang bakal disebar di 17 provinsi. Dia memastikan bakal mengisi di semua provinsi sesuai zonasi yang ditentukan KPU.

"Karena ada 17 provinsi yang kampanye serentak, jadi setidaknya perlu ada minimum 17 jurkamnas di saat bersamaan," kata Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jadwal Kampanye Akbar

Peluk Hangat Jokowi - Prabowo Akhiri Debat Perdana Pilpres 2019
Capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin bersalaman dengan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno usai debat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin bakal bersama-sama menghadiri hari pertama kampanye terbuka rapat umum. Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menyatakan, rapat pertama digelar di GOR Maulana Yusuf Ciceri, Serang, Banten, Minggu 24 Maret 2019 pukul 16.00.

"Besok kita mengadakan kampanye di Banten, di Ciceri," ujar Ketua TKN Erick Thohir saat konferensi pers di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/2019). 

Erick mengatakan, telah menyiapkan konsep kampanye agar pasangan calon presiden dekat dengan rakyat, sesuai dengan filosofi Jokowi.

Kampanye terbuka Jokowi-Ma'ruf bakal dimeriahkan dengan pawai dan panggung rakyat. Dia memastikan rapat umum ini akan menampilkan kampanye berbeda dengan selama ini.

"Konsep panggung kita ingin paslon dekat dengan rakyat, bukan pencitraan tetapi beliau dekat dengan rakyat, beliau turun langsung ke jalan," kata Erick.

Pada 25 Maret, TKN merencanakan kampanye umum di Alun-alun Banyuwangi, pukul 09.00. Siangnya kampanye terbuka di Jember. Malamnya akan ada kampanye tertutup dj GOR Ken Arok, Jember.

Pada 26 Maret, TKN merencanakan kampanye terbuka di dua provinsi, Aceh dan Riau. Namun, Erick belum mengelaborasi lebih jauh tempat dan agenda.

Pada 27 Maret, TKN membuka kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pada 28, rencananya TKN kampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Erick memastikan dalam Jokowi dan Ma'ruf hanya dua kali satu panggung dalam kampanye terbuka. Pada pembukaan di Banten dan penutupan di DKI Jakarta.

Dia berdalih untuk efisiensi maka saling membagi tugas. Termasuk pula di beberapa titik hanya juru kampanye nasional (Jurkamnas) yang diturunkan.

"Harus disebar ke seluruh titik Zona A Zona B, bukan tidak mungkin beberapa titik didatangi bukan oleh pak Jokowi, karena waktunya yang sangat efisien," jelas Erick Thohir.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya