Jokowi Utus Luhut Bertemu Prabowo, Gerindra: Nanti Saja Habis Lebaran

Menurut Andre, sejauh ini tak ada keadaan yang perlu dikhawatirkan pasca hari pencoblosan 17 April lalu. BPN juga sibuk mengurus dan mengawal proses perhitungan suara.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Apr 2019, 19:24 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2019, 19:24 WIB
Keakraban Jokowi dan Prabowo Usai Debat Kedua Pilpres
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) bersalaman usai debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mempertanyakan rencana Luhut Pandjaitan, sebagai utusan Jokowi meminta bertemu Prabowo. Padahal saat ini, semua pihak masih fokus mengamati proses penghitungan suara.

"Kok tiba-tiba Pak Luhut ngotot banget sih? Memang ada apa? Kita lagi berproses pemilu, lagi penghitungan suara, relawan, dan pendukung kami lagi konsentrasi di Kecamatan menjaga proses penghitungan," ujar Andre di Jalan Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019)

Menurut Andre, sejauh ini tak ada keadaan yang perlu dikhawatirkan pascapencoblosan 17 April lalu. BPN juga sibuk mengurus dan mengawal proses perhitungan suara.

"Pertanyaan saya, emang ada apa sih? Pak Jokowi dan Pak Prabowo baik-baik saja, masyarakat juga baik-baik saja, enggak ada hal yang genting kan," ujar Andre.

Dia mengusulkan, agar pertemuan antara Prabowo dan Jokowi dilakukan setelah semua proses pemilu selesai. Bagi politikus Partai Gerindra itu waktu pertemuan yang cocok setelah lebaran.

"Nanti, nanti, habis seluruh proses selesai, habis lebaran aja ketemunya. Habis lebaran ketemu udah paling pas," Andre menandaskan. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pertemuan Ditunda

Menko Luhut Bahas Industri Mobil Listrik Nasional Bareng DPR
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberi paparan saat rapat koordinasi membahas pengembangan kendaraan listrik nasional di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/11). Langkah ini sebagai upaya menekan emisi gas buang. (Liputan6.com/JohanTallo)

Sebelumnya, Menko Luhut mengaku sudah menelepon Prabowo. Luhut menyebut Prabowo sepakat bertemu hari Minggu, 21 April 2019, namun akhirnya pertemuan ditunda.

"Bicara per telepon, ya kami kan teman. Bicara baik-baik ketawa-ketawa, ya kita janjian mau ketemu. Hari Minggu kemarin, tapi kemudian ada masalah teknis beliau agak sakit flu, kita reschedule," ujar Luhut Pandjaitan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (22/4/2019).

 

Reporter: Sania Mashabi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya