BPN Sebut Tidak Ada Pembicaraan soal Bagi-Bagi Jabatan dari Kubu Jokowi

Menurut dia, Prabowo maupun Sandiaga belum bicara bagi-bagi jabatan karena masih fokus dengan proses gugatan di Mahkamah Konstitusi.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jun 2019, 13:12 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2019, 13:12 WIB
Jokowi dan Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/1/2015). Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Capres Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan menawarkan sejumlah jabatan kepada kubu pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jika pihaknya memenangkan Pilpres 2019. Formasinya, ada dua kursi menteri, satu pimpinan MPR dan dua posisi di Dewan Pertimbangan Presiden.

Namun, pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga membantah ada tawaran tersebut. Menurut Koordinator Jubir BPN Dahnil Anzar Simanjuntak, tidak ada pembicaraan khusus di internal timses Prabowo-Sandiaga soal tawaran tersebut.

"Tidak ada pembicaraan khusus seperti itu, saya nggak tahu persis," ujar Dahnil di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2019).

Menurut dia, Prabowo maupun Sandiaga belum bicara bagi-bagi jabatan. Keduanya masih fokus dengan proses gugatan hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi.

"Sampai dengan detik ini terkait kompromi, terkait dengan bagi-bagi jabatan atau apa pun itu sama sekali belum terpikir oleh Pak Prabowo dan Bang Sandi," kata Dahnil.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tawaran Jokowi

Sebelumnya, Jokowi dikabarkan bakal melakukan rekonsiliasi dengan pihak yang kalah di Pemilu 2019 seandainya memenangkan kontestasi tersebut. Dia disebut menyiapkan sejumlah kursi menteri untuk partai yang mengusung pasangan capres Prabowo-Sandiaga, yaitu Partai Gerindra.

Namun, kuat dugaan bahwa soal rekonsiliasi ini baru akan dimatangkan setelah keluarnya putusan MK akhir pekan ini.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Ahda Bayhaqi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya