Cara Unik Faldo Maldini Pikat Hati Masyarakat Jelang Pilkada Pesisir Selatan

Faldo Maldini pun punya cara berbeda untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat Pesisir Selatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Feb 2020, 19:50 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2020, 19:50 WIB
Faldo Maldini saat gotong royong bersama masyarakat Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Istimewa)
Faldo Maldini pun punya cara berbeda untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat Pesisir Selatan. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Mantap maju di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Faldo Maldini mengaku jika Pesisir Selatan menjadi pilihan yang cukup sulit bagi dirinya.

“Di sana ada semua, laut ada, gunung ada, kebun ada, tanah pertanian ada tapi dikelola dengan cara yang salah. Jadi saya mikir, itu kampung halaman, ayah sama ibu di situ juga. Jadi ya sudah, mengabdi di situ,” kata Faldo, saat berkunjung di Kantor Redaksi Liputan6.com, Jalan RP Soeroso, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).

Meski pun demikian dia menampik jika pilihannya untuk maju ke pemilihan Bupati Pesisir Selatan atas permintaan orangtua.

Faldo Maldini pun punya cara berbeda untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat Pesisir Selatan. Dengan konten yang disebutnya #TaleponFaldo, kini masyarakat Pesisir Selatan dapat berkomunikasi dengan pria kelahiran 1990 tersebut via panggilan telepon.

“Kebiasaan saya untuk berinteraksi dalam kerja-kerja politik saya adalah tidak mau adanya jarak antara saya dengan masyarakat. Saya selalu membiasakan diri untuk membuka akses komunikasi baik secara tatap muka atau via telepon, untuk masyarakat berkeluh kesah dan bercerita tentang permasalahan yang ada,” kata Faldo.

Dia menyebut, #TaleponFaldo sebagai sedikit gambaran yang dilakukannya setiap hari untuk dapat terus berinteraksi dengan masyarakat Pesisir Selatan. Masyarakat pun dapat dengan mudah memperoleh nomor telepon Ketua DPW PSI Sumbar tersebut.

“Oleh karena itu di Pesisir Selatan, di setiap alat peraga, baik itu baliho, stiker, kalender, apalagi kartu nama selalu ada nomor telepon yang memang dikenal publik secara luas diberikan kepada publik karena masyarakat tidak boleh jauh dengan orang yang ingin mengabdi,” ucapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kolaborasi dan Diskusi

Faldo menambahkan, dalam demokrasi juga dibutuhkan banyak kolaborasi dan diskusi yang perlu dilakukan. Sebab, kata dia tidak mungkin pemerintahan yang efektif dan partisipatif dapat dicapai tanpa membangun budaya kepemimpinan yang komunikatif.

“Buat yang belum saya telepon balik, tunggu ya,” lanjut dia.

Selain #TaleponFaldo, sebelumnya dia sudah terlebih dahulu meresmikan rumah aspirasi yang disebutnya “Saraso Pasisia” serta konsep dan gagasan yang dinamakannya “Saraso Nan Tujuah” yang menawarkan tujuh hal yang ingin diwujudkan, salah satunya adalah kartu janda dan lansia.

 

(Winda Nelfira)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya