Agar Tak Pengaruhi Pilkada, KPU Imbau Jajarannya di Daerah Tak Panik Corona

Kecemasan berlebihan, kata dia hanya membuat persoalan tambahan karena tingkat stres meningkatkan, kemudian tingginya tingkat stres membuat tubuh rentan terkena penyakit.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mar 2020, 12:32 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2020, 12:32 WIB
Viryan Aziz
Komisioner KPU, Viryan Aziz memenuhi panggilan penyidik KPK di Jakarta, Selasa (28/1/2020). Viryan Azis diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan dalam kasus dugaan korupsi penetapan pergantian antarwaktu anggota DPR periode 2019-2024. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengimbau jajarannya di tingkat provinsi, kabupaten dan kota agar tidak panik terhadap isu virus corona (Covid-19) selama menggelar tahapan Pilkada 2020.

Komisioner KPU Viryan Azis, mengatakan, saat ini mungkin ada kepanikan di tengah masyarakat terhadap corona, namun petugas penyelenggara pemilu jangan pula ikut panik dan menghambat jalannya pilkada.

"Yang terpenting menjaga pola hidup sehat sehingga bisa meminimalkan. Olahraga, makan-makanan sehat minum-minuman menyehatkan seperti kunyit (dan jamu-jamuan tradisional) yang berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh," kata dia seperti dikutip dari Antara.

Kecemasan berlebihan, kata dia hanya membuat persoalan tambahan karena tingkat stres meningkatkan, kemudian tingginya tingkat stres membuat tubuh rentan terkena penyakit.

"Misalnya cemas corona, karena kecemasan berlebih akhirnya jantung, bukan corona-nya yang membuat sakit, tapi malah penyakit lain juga bisa oleh karena cemas berlebihan," katanya.

KPU, kata dia, terus memantau perkembangan virus corona apakah berpotensi mewabah atau tidak di Indonesia.

"Bahasanya KPU memonitor perkembangan penyebaran corona di daerah pilkada," ucap Viryan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video di bawah ini:


Belum Pengaruhi Pilkada

Menurut dia, sampai saat ini isu soal virus corona tersebut belum mempengaruhi jalannya tahapan Pilkada Serentak 2020, bahkan di salah satu daerah yang terdapat warganya positif terjangkit corona, tahapan pilkada tetap berjalan dengan baik.

"Poinnya KPU RI memantau penyebaran corona di daerah pilkada sejak dini. Contoh kasus Depok kita mengikuti perkembangannya. KPU Depok sudah kita koordinasi untuk mengikuti (langkah-langkah yang perlu diambil)," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya