Liputan6.com, Jakarta Calon wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 2 Edy Pratowo mengisi kampanye dengan blusukan di pasar tradisional Bahitom, Murung Raya Kalteng. Blusukan dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kedatangan Edy Pratowo di pasar tradisional Bahitom pada Kamis (15/10/2020), disambut antusias warga pasar. Edy didampingi Ketua Pengarah Tim Kampanye Kabupaten Murung Raya Ferdie M Yoseph.
Edy membagikan masker kepada pedagang dan pengunjung pasar. Selain itu, dia juga menyerap aspirasi masyarakat dan berdialog dengan pedagang terkait kondisi pasar di tengah pandemi Covid-19.
Advertisement
Edy juga menyampaikan visi percepatan pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat Kalteng dimulai dari pasar rakyat. Sebab, bagi Sugianto-Edy Pratowo, pasar rakyat memiliki peran vital dalam pertumbuhan ekonomi.
Para pedagang dan masyarakat menyambut kadatangan dan program ekonomi yang disusung Sugianto-Edy. Warga berharap jago yang disusung PDIP ini memenangi Pilkada Kalteng pada 9 Drsember mendatang.
"Kami sangat senang dikunjungi Pak Edy, semoga Pak Sugianto dan Pak Edy terpilih," kata salah satu pedagang pasar bernama Rina.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ben Soroti Guru Honorer
Pilkada Kalteng 2020 diikuti dua bakal pasang calon. Pertama pasangan Ben Brahim-Ujang Iskandar dan kedua pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo.
Komisioner KPU Kalimantan Tengah Sastriadi mengatakan, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ben-Ujang diusung tiga partai politik yakni Demokrat, Gerindra dan Hanura dengan perolehan kursi di DPRD Kalteng sebanyak 12 kursi. Pasangan ini mendaftar di KPU Kalteng di hari Sabtu (5/9/2020) siang.
"Masyarakat kita minta tidak golput, tetapi menggunakan hak pilih pada 9 Desember 2020 sesuai hati nurani karena pilihan tersebut akan menentukan masa depan Kalimantan Tengah ke depannya," ujarnya seperti dilansir Antara.
Sementara itu, pada kesempatan sebelumnya, Calon Gubernur Kalimantan Tengah nomor 1 Ben Bahat menyoroti masalah gaji guru honorer yang masih jauh dari kata layak. Oleh karena itu, pihaknya siap mendorong kesejahteraan guru-guru honorer di Kalteng.
"Guru itu tonggak utama seorang siswa di sekolah. Namun kadang kehidupannya kurang diperhatikan. Khususnya para guru-guru honorer," ujar Ben Bahat, Sabtu (10/10/2020).
"Kami melihat kondisi seperti ini tentu sangat sedih. Oleh karena itu, Ben-Ujang akan mendorong penuh kesejahteraan para guru-guru honorer di Kalteng," tambahnya.
Advertisement