Debat Kedua Pilkada Medan Malam Ini Akan Tampilkan 5 Panelis dari 3 Kampus

Menurut Ketua KPU setempat, materi debat kedua Pilkada Medan kali ini akan bertemakan tentang peningkatan pelayanan publik dan menjawab persoalan daerah.

oleh Maria FloraLiputan6.com diperbarui 21 Nov 2020, 13:52 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2020, 12:59 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta Debat kandidat putaran kedua di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan, Sumatera Utara akan digelar Sabtu (21/11/2020), sekitar pukul 19.00 WIB. Acara debat akan disiarkan langsung oleh TVRI.

Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, materi debat kali ini akan bertemakan tentang peningkatan pelayanan publik dan menjawab persoalan daerah.

"Berharap pada debat kedua ini masing-masing pasangan calon menyampaikan visi dan misinya dengan menjelaskan secara detail tentang apa yang bisa dibuat terkait dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta menjawab persoalan-persoalan daerah," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat Zefrizal dilansir Antara. 

Dengan demikian, masyarakat sebagai pemilih yang mengikuti acara debat mulai bisa membentuk kecenderungan dirinya untuk menentukan pilihan pada tanggal 9 Desember 2020.

Dalam acara debat pilkada kali ini, KPU mengaku pihaknya akan menampilkan lima panelis dari tiga kampus, yakni dari Univeristas Islam Negeri Sumut (UINSU), Universitas Sumatera Utara (USU), dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

"Acara itu akan dipandu moderator, yakni dr Rudianto dan Mora Nasution. Mereka yang akan mengelola forum debat," kata Zefrizal.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Materi Debat

Terkait materi debat yang akan disampaikan antara lain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah dan provinsi dengan nasional serta memperkokoh NKRI.

Selain itu, kedua paslon juga akan diminta pandangannya terkait dengan membuat kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan dan pengendalian COVID-19. Seluruh peserta, diwajibkan mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya