Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 4.864 aparat yang terdiri dari 2.773 personel kepolisian dan 2.091 personel TNI disiagakan untuk mengamankan Pilkada 2020 yang berlangsung di sejumlah daerah di Jabar.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, saat memimpin Apel Konsilidasi Sinergi TNI, Polri dan Aparat Pemda Provinsi Jabar terkait pengamanan Pilkada, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (24/11/2020).
Baca Juga
Diketahui, terdapat 8 kota kabupaten di Jabar yang menyelenggarakan Pilkada. Namun, hanya 7 daerah yang masuk wilayah hukum Polda Jabar, yaitu Kabupaten Bandung Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Pangandaran, sedang Kota Depok masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Advertisement
Ridwan Kamil, berharap agar TNI-Polri dapat dengan baik menjaga kondusivitas, serta mampu bersinergi dan solid dengan para pemangku kepentingan lainnya dalam menentukan langkah antisipasi berbagai potensi gangguan Pilkada. Dengan begitu, Ridwan Kamil optimistis, Pilkada serentak di Jabar yang akan digelar pada 9 Desember mendatang bakal berlangsung aman.
“Selama 10 tahun, gelaran Pilkada di Jabar selalu kondusif tidak ada pelanggaran ataupun kericuhan,” katanya.
“Tak ada peluru satupun yang keluar, tak ada kaca yang pecah. Jabar telah diuji dalam pelaksanaan pesta demokrasi mulai dari Pilgub, Pilpres tak ada konflik," imbuh Emil.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Netralitas dan Penegakan Prokes
Selain kondusivitas, poin lain yang mendapat sorotan adalah soal netralitas dan penegakan kedisiplinan protokol kesahatan selama pilkada, khususnya saat hari pencoblosan, agar tak ada klaster pilkada. Ridwan kamil mendorong agar aparat yang bertugas dapat menjadi contoh baik bagi masyarakat.
“Jaga netralitas di tujuh wilayah Polda Jabar dan satu wilayah Polda Metro Jaya. Jangan sampai ada yang bermain politik praktis,” ungkap Emil.
“Kita harus jadi contoh, saya titip semua di sini harus menjadi teladan. Kepemimpinan yang baik adalah dengan keteladannya sebagai individu yang tidak boleh salah, penjagaan protokol kesehatan dilakukan dimulai dari diri sendiri,” katanya.
Apel Konsilidasi Sinergi TNI, Polri dan Aparat Pemda Provinsi Jabar, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (24/11/2020). Foto: Humas Jabat
Advertisement