Program 1.000 Kios Jadi Perdebatan di Debat Pilkada Kota Depok

Calon wakil wali kota Depok Imam Budi Hartono megklaim bahwa pasangannya Mohammad Idris yang merupakan calon wali kota petahana telah membangun 1.000 kios di Kota Depok.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 01 Des 2020, 07:06 WIB
Diterbitkan 01 Des 2020, 07:06 WIB
pilkada
Ilustrasi.

Liputan6.com, Jakarta Calon wakil wali kota Depok Imam Budi Hartono megklaim bahwa pasangannya Mohammad Idris yang merupakan calon wali kota petahana telah membangun 1.000 kios di Kota Depok.

Paslon nomor urut dua, Imam Budi Hartono mengatakan, Pemerintah Kota Depok telah mengadakan program 1.000 kios. Pada tahapan pertama banyak yang mendaftar sehingga warga Depok dapat melaksanakan perdagangan melalui UMKM, difasilitasi Pemkot Depok.

“Kami telah melakukan sejak 2017 sampai 2020, per tahun telah mencetak 15.000 wirausaha, lalu 1000 kios UMKM, dan Kios di alun-alun pameran umum yang bersifat online maupun offline,” ujar Imam saat debat Pilkada Depok, Senin (30/11/2020).

Imam mengungkapkan, pengembangan sentra industri fashion di Kelurahan Cipayung dan Cipayung Jaya telah dilakukan. Rencananya apabila terpilih akan mencetak 5.000 pengusaha baru. Imam akan melakukan jurus sukses bersama industri, baik berupa pelatihan dan pendidikan, pemberian bantuan modal, serta membangun alun-alun di wilayah barat.

Namun program 1.000 kios mendapatkan sanggahan dari pasangan nomor urut satu Pradi-Afifah. Pradi mengatakan, 1.000 kios yang dijanjikan tidak terealisasi dan kosong. Saat ini banyak kios yang tidak terpakai. Pradi meminta, Imam jangan hanya bicara, namun lihat kenyataan di lapangan.

“Tapi lihat kenyataan di lapangan kios di lapangan, banyak yang tidak terisi,” terang Pradi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Beri Rp 5 Juta untuk Modal Usaha

Pradi menuturkan, telah memiliki gagasan apabila terpilih, akan memberikan bantuan sebesar Rp 5 juta kepada warga Depok guna modal usaha. Warga yang diberikan modal sebelumnya akan mengikuti pelatihan. Pradi akan memberikan pelatihan keterampilan kepada warga Kota Depok, khususnya anak muda untuk dapat memulai usaha.

“Kemudahan perizinan akan menjadi pertimbangan kami dan memberikan pendampingan kepada UMKM,” ucap Pradi.

Pradi mengatakan, akan membantu pemasaran produk UMKM Kota Depok dengan membangun marketplace baik offline maupun online. Ditengah pandemi Corona, Pradi akan memberikan kelonggaran untuk kuliner di kota Depok, guna dapat membuka usahanya dengan pengawasan pemberlakuan protokol yang sangat ketat “Sehingga menjaga kesehatan dan menjaga pertumbuhan ekonomi tetap bisa berjalan dengan berimbang,” tutup Pradi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya