PDIP Gelar Sicita, Songsong Pemilu dengan Fisik dan Mental Prima

PDIP dalam rangkaian HUT ke-50 terus digelorakan dengan sejumlah acara sekaligus melakukan konsolidasi antar kader. Salah satunya dengan menggelar Senam Cinta Tanah Air atau Sicita.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mar 2023, 20:20 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2023, 19:58 WIB
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adiyoga Nusyirwan
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adiyoga Nusyirwan. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta PDIP dalam rangkaian HUT ke-50 terus digelorakan dengan sejumlah acara sekaligus melakukan konsolidasi antar kader. Salah satunya dengan menggelar Senam Cinta Tanah Air atau Sicita.

Adapun, yang terakhir diadakan di Lapangan Banteng pada Sabtu 4 Maret 2023. Adapun ini dilakukan sebagaimana arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar kadernya konsisten membangun masyarakat yang sehat baik jasmani maupun rohani.

"Merujuk amanat Ibu Ketua umum dan juga Pak Sekjen Hasto Kristiyanto, bahwa politik bukanlah hanya mengenai perebutan mengejar elektoral semata, Perhelatan demokrasi lima tahunan (Pemilu), merupakan proses yang panjang dan tentunya dibutuhkan kebugaran fisik, kesiapan mental agar tidak loyo seperti apa yang disampaikan Pak Sekjen," kata Politikus PDIP yang juga Ketua Panitia Sicita DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Adiyoga Nusyirwan dalam keterangannya, Selasa (7/3/2023).

Menurut dia, PDIP akan terus membangun kekuatannya sebagai partai wong cilik. Di mana pentingnya masyarakat sehat juga akan menumbuhkan sistem politik yang baik.

Adiyoga menegaskan, PDIP akan menjadi pelopor kesadaran membangun kekuatan politik yang berbasis dari masyarakat. Karenanya parameter keberhasilan Pemilu nantinya ditentukan dari kekuatan masyarakat yang sehat jasmani maupun rohaninya.

Dalam kegiatan Senam Cinta Tanah Air, PDIP juga menggandeng para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Gotong Royong yang berada di bawah bimbingan partai. Pengusaha kecil lokal dilibatkan dan hadir di Pasar Gotong Royong. Serta Acara hiburan Fashion Show dari Redme.

"Ini menggambarkan bahwa PDI Perjuangan terbuka bagi semua lapisan, khususnya para generasi muda, PDI Perjuangan bersifat dinamis terhadap perkembangan jaman dan teknologi namun tetap ideologis," kata Adiyoga.

"Pagelaran Fashion Show, di satu sisi juga diisi dengan UMKM Gotong Royong binaan PDI Perjuangan yang diprakarsai oleh tim dari Media Pintar Perjuangan, terlihat bahwa dari sini PDI Perjuangan juga sangat fokus dalam pembangunan mental budaya berdikari, karena ke depannya diharapkan UMKM menjadi tonggak dari pembangunan ekonomi bangsa Indonesia," pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pernyataan Sekjen PDIP

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto mengatakan bahwa dalam menghadapi Pemilu yang tinggal 346 hari lagi diperlukan stamina yang prima dan energi yang besar untuk menyapa rakyat.

Tak hanya itu, kedisiplinan dalam mengikuti setiap tahapan Pemilu juga dibutuhkan. Sehingga, Senam Sicita ini mengajarkan untuk terus bersemangat serta terus menjaga kesehatan menghadapi Pemilu pada 14 Februari 2024, mendatang.

"Amanat konstitusi menyatakan Pemilu dilaksanakan setiap 5 tahun, memerlukan energi besar, kedisiplinan untuk mengikuti setiap tahapan pemilu, perlu keteguhan kita agar tak mudah loyo mengikuti seluruh tahapan Pemilu," kata Hasto.

"Maka senam Sicita mengajarkan kita, menjaga energi kita, membangun endurance, semangat, dan kegembiraan untuk kita mengikuti seluruh tahapan pemilu, perlu kesehatan alam pikiran, alam rasa, mental spriritual," tegas Hasto.

Tak hanya senam Sicita, Hasto menyebut bahwa Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri selalu mengingatkan bahwa berpolitik di partai berlambang banteng moncong putih itu tak hanya sekedar mengejar elektoral.

Namun, lebih dari itu pentingnya memperhatikan kecukupan gizi, protein dan vitamin bagi Ibu dan anak. Karena, dengan terpenuhinya kebutuhan gizi bagi Ibu dan anak, akan membangun kecerdasaan bangsa di masa depan.

"Arahan Bu Mega membangun keluarga sehat, karena dari keluarga lah akan terbangun budi pekerti baik. Dengan manajemen keluarga yang baik, hadir upaya mencerdaskan kehidupan bangsa ditanamkan," jelas Hasto.

Karenanya, PDIP mendorong seluruh kader agar turun masyarakat tentang pentingnya hidup dalam lingkungan bersih dan makanan sehat bergizi khususnya bagi anak. Saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan stunting. Jika stunting dibiarkan, masa depan Bangsa Indoensia terancam karena bukan hanya anak-anak akan pendek, namun kapasitas otaknya bermasalah sehingga sulit untuk menjadi cerdas.

“Maka bergerak, datangi keluarga-keluarga, sampaikan salam dari Pak Jokowi dan Ibu Megawati, bantu agar hidup sehat dan lingkungannya bersih. Tanami lingkungan dengan sayuran sehat. Datangi RT/RW agar mengusahakan ada peternakan ayam buras untuk memastikan kecukupan gizi anak balita,” urai Hasto.

“Berpolitik bagi PDI Perjuangan itu membumi, menanam dan memelihara lingkungan. Bergeraklah terus turun di tengah rakyat karena itulah PDI Perjuangan,” tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya