Liputan6.com, Jakarta - Duet Prabowo Subianto - Erick Thohir menempati posisi teratas pada simulasi pasangan untuk Pilpres 2024 yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Kondisi demikian semakin menunjukkan hadirnya kekuatan besar terhadap menteri dengan kinerja terbaik ini.
Terekam dalam simulasi tertutup dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo - Erick Thohir berada di posisi teratas keduanya bahkan mampu unggul dari figur capres-cawapres untuk Pilpres 2024.
Baca Juga
"Jarak elektabilitas keduanya menempatkan Prabowo - Erick Unggul," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dikutip Minggu, (21/5/2023).
Advertisement
Dia menerangkan persentase kemenangan Prabowo - Erick Thohir terhadap Anies - AHY cukup unggul jauh. Jarak di antara kedua pasangan ini bahkan mencapai angka sebesar 10 persen.
Hasil survei LSI menunjukkan Prabowo - Erick Thohir berhasil menang dengan perolehan angka sebesar 48,6 persen. Sedang pasangan Anies - AHY hanya menempati posisi dua dengan hanya memperoleh raihan sebanyak 37,9 persen.
"Keduanya berada di angka sekitar 10 persen lebih. Jarak gap 10 persen lebih," jelas Djayadi.
Elektabilitas duet Prabowo - Erick Thohir, dia menambahkan, tumbuh perkasa menjelang pelaksanaan pada Pilpres mendatang. Keduanya berada di puncak kemenangan Pilpres 2024 melawan Anies - AHY jika pemilihan dilakukan pada saat sekarang.
Perlu diketahui survei LSI dilakukan pada periode 12-17 April 2023 dengan menggunakan metode multistage random sampling melibatkan 1.220 responden. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Erick Thohir dan Prabowo Dinilai Punya Kinerja Cemerlang
Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengatakan, elektabilitas tinggi Probowo-Erick Thohir berkat hadirnya dukungan kuat dari semua masyarakat. Keduanya menjadi pilihan lantaran punya kinerja yang sangat cemerlang.
"Kita bisa simpulkan tingginya survei Prabowo dan Erick Thohir menunjukkan jika masyarakat menginginkan keduanya untuk tampil di bursa Pilpres 2024," ujar Emrus.
Dia mengungkapkan, peningkatan elektabilitas yang signifikan tidak hanya dari pengaruh kinerja moncer dari Prabowo maupun Erick Thohir saat menjadi menteri. Akam tetapi juga berkat karakteristik kepemimpinan yang diterima oleh semua kalangan.
"Tingginya elektabilitas duet Prabowo-Erick Thohir bisa diartikan sebagai keberhasilan keduanya memimpin Kementerian Pertahanan dan Kementerian BUMN," sambung Emrus.
Hal demikian, lanjut dia, bahkan mampu menjadikan Prabowo-Erick Thohir mendapatkan simpati tinggi dari berbagai kalangan masyarakat. Tidat terkecuali bagi para simpatisan presiden sekarang.
Advertisement