Survei LSI: Pemilu 2024, Erick Thohir Kian Kokoh di Posisi Cawapres Pilihan Masyarakat

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait pilihan calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024. Hasilnya, nama Menteri BUMN Erick Thohir berada di peringkat teratas sebagai calon wakil presiden favorit responden.

oleh Putu Merta Surya PutraLizsa Egeham diperbarui 11 Jul 2023, 18:04 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2023, 16:11 WIB
Presiden Jokowi bersama Menteri BUMN Erick Thohir.
Presiden Jokowi bersama Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait pilihan calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024. Hasilnya, nama Menteri BUMN Erick Thohir berada di peringkat teratas sebagai calon wakil presiden favorit responden di Pemilu 2024.

Direktur LSI Djayadi Hanan mengatakan, Erick Thohir bertahan di urutan teratas dalam simulasi 24 nama, 12 nama, dan 7 nama.

"Bakal cawapres yang secara individu unggul adalah Erick Thohir di urutan teratas, disusul Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti

Yudhoyono, Gibran Rakabuming Raka, Khofifah Indar Parawansa," kata dia dalam konferensi pers, Selasa (11/7/2023).

"Nama-nama lain termasuk Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar memiliki elektabilitas di bawah empat persen," sambung Djayadi.

Dalam simulasi 24 nama cawapres, Erick Thohir berada di peringkat pertama dengan 14,3 persen. Kemudian, disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 13,5 persen, Menko Polhukam Mahfud Md 9,9 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 9,5 persen, Menparekraf Sandiaga Uno 8,9 persen, dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka 7,6 persen.

Saat diciutkan menjadi 12 nama, Erick Thohir 18,5 persen paling banyak dipilih sebagai calon wakil presiden, kemudian Ridwan Kamil 16,6 persen, Sandiaga 11 persen, AHY 10 persen, dan Gibran 9 persen.

Begitu pula dalam simulasi 7 nama, Erick Thohir 21,2 persen paling banyak dipilih sebagai calon wakil presiden. Lalu,  Ridwan Kamil 19,6 persen, Sandiaga 17,5 persen, AHY 10,8 persen, Khofifah 6,4 persen, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 5,7 persen dan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar 1,6 persen.

"Sisa 17,1 persen belum menunjukkan pilihannya," ujar Djayadi.

Nama Erick Thohir juga menjadi pemenang ketika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo. Pasangan Ganjar-Erick unggul 34 persen jika melawan Prabowo-Muhaimin Iskandar dengan raihan 30,7 persen dan Anies Baswedan-Khofifah 21 persen. Sisa 14,2% tidak menjawab.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Duet dengan Prabowo

Sementara, dengan capres Prabowo Subianto dalam simulasi 3 pasangan capres-cawapres. Pasangan Prabowo-Erick unggul 34,8 persen dari simulasi pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil (34 persen), dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (19,7 persen).

"Sisa 11,5% tidak menjawab," ucapnya.

Untuk Capres Prabowo, ketika disandingkan dengan Gibran Rakabuming sebagai Cawapres, pasangan ini mendapat 33,9 persen suara, di bawah pasangan Ganjar - Sandiaga Uno yang unggul dengan 35,1 persen suara.

Sementara pasangan Anies Baswedan - Yenni Wahid mendapat 18,2 persen. Sisa 12,8 persen tidak menjawab.

Pemilih Erick terbesar berasal dari mereka yang puas atas kinerja Presiden Joko Widodo. Dari 81,9 persen yang puas atas kinerja Presiden Jokowi, 19,8 persen di antaranya memilih Erick Thohir sebagai cawapres 2024. Ini adalah angka terbesar dibanding sejumlah nama cawapres lain seperti Ridwan Kamil (16,5 persen), atau Sandiaga yang mendapat 11,4 persen suara dari responden yang puas atas kinerja Presiden Jokowi.

Jika berdasarkan basis pemilih Pemilu 2019, pemilih Erick Thohir terbanyak datang dari pemilih Golkar yakni 25,9 persen. Disusul dari pemilih PDIP 27,5 persen Gerindra 25,7 persen dan pemilih Demokrat 20 persen.

Survei ini dilakukan pada 1-8 Juli 2023 dengan melibatkan 1.242 responden. Populasi sampel adalah warga  Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) atau  pembangkitan nomor telepon secara acak.

Margin of error survei diperkirakan ±2.8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Responden diwawancarai lewat telepon oleh pewawancara terlatih.


PAN Menyambut Baik

Sementara itu, Sekjen Partai Amanat Nasional atau PAN Eddy Soeparno yang hadir dalam rilis survei tersebut menyambut baik hasil survei Erick Thohir yang menduduki posisi pertama sebagai cawapres pilihan masyarakat.

Eddy sapaanya menegaskan PAN konsisten mengusung Erick Thohir sebagai cawapres di Pilpres 2024.

"Tanggapan saya bahwa silahkan capres-capres beliau silahkan untuk bisa mengambil cawapres yang diajukan oleh PAN yaitu mas Erick Thohir," jelas dia.

Eddy berharap agar dalam beberapa waktu kedepan dialog politik baik dengan PDIP yang sudah mengusung Ganjar Pranowo dan Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto dapat membuahkan hasil.

"Dalam waktu dekat pembicaraan dialog politik kita pembicaraan para petinggi PDIP dengan PAN petinggi Gerindra bisa membuahkan hasil dan ini secara konsisten kami sampaikan ketika kami melakukan pertemuan yang baik dengan ibu Megawati dan rekan-rekan PDIP begitu juga pak Prabowo dan rekan-rekan Gerindra mudah-mudahan dalam dekat bisa ada kabar baik," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya