Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap alasan putra Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar menjadi juru kampanye. Menurut Hasto, wajar anggota keluarga Ganjar dilibatkan untuk pemenangan di Pilpres 2024.
"Keluarga dari pak Ganjar ini kan memang satu kesatuan," katanya di Inews Tower, Jakarta, Selasa (18/7).
Baca Juga
Hasto mengungkit bahwa Ganjar merupakan sosok familyman. Dia mengatakan, untuk membangun Indonesia memang harus dimulai dari keluarga.
Advertisement
"Jadi kita memang berasal dari sosok yang membangun Indonesia dimulai dari keluarga," katanya.
Lebih lagi, sebagai anak muda, putra Ganjar bakal menggaet suara generasi Z yang sebayanya.
"Punya kemampuan komunikasi untuk gen Z," ungkap Hasto.
Selain putra Ganjar, putra Presiden Joko Widodo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga menjadi juru kampanye Ganjar. Begitu juga anak Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani menjadi juru kampanye Ganjar. Putrinya Puan hadir dalam pelatihan juru kampanye Ganjar Pranowo.
"Ini kan pelatihan jurkam, sehingga yang dilatih disini akan menjadi jurkam dan sebagian besar anak-anak muda yang berdisiplin dan mereka sangat kreatif untuk menampilkan bagaimana pak Ganjar ditampilkan sesuai prestasinya, kinerjanya rekam jejaknya, itu yang ditampilkan," kata Hasto.
Jangan Sebar Hoaks
Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo meminta juru kampanye (jurkam) pemenangan agar tidak menyebarkan hoaks selama kampanye maupun memanipulasi data kepada masyarakat.
"Saya hanya titip saja pada kawan-kawan, satu tidak hoaks, dua tampilkan data-data dengan jujur tidak ada manusia yang sempurna, maka tampilkan apa adanya, karena itulah yang akan mengedukasi," kata Ganjar dilansir dari Antara, Senin (17/7/2023).
Ganjar juga meminta para juru kampanye menyampaikan ide, gagasan, pengalaman kepemimpinan, dan bukti-bukti capaian yang sudah dilakukan dirinya.
"Itu jauh lebih mengedukasi sehingga proses demokrasi, demokratisasi kita akan berjalan dengan baik," ucap Ganjar.
Selain itu, Gubernur Jawa Tengah ini juga mengajak, para jurkam untuk tidak membawa politik identitas di setiap agenda kampanye.
"Kebersamaan kita sebagai anak bangsa akan betul kita jaga sehingga pemilu ke depan akan aman sampai menyenangkan, betul-betul ini adalah pesta, pesta demokrasi yang menyenangkan," kata dia.
Advertisement