4 Pernyataan Capres Anies Baswedan Terkait Bakal Cawapres yang Akan Dampinginya di Pilpres 2024

Belum lama ini, bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan bicara terkait bakal cawapres yang akan mendampinginya maju di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 21 Jul 2023, 12:50 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2023, 12:50 WIB
Belum lama ini, bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan bicara terkait bakal cawapres yang akan mendampinginya maju di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Belum lama ini, bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan bicara terkait bakal cawapres yang akan mendampinginya maju di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan bicara terkait bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampinginya maju di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Salah satunya, Anies Baswedan mengaku akan membagi tugas dengan wakilnya ketika menjadi presiden. Menurut dia, peran dan tugas wakilnya akan dibagi berdasarkan pengalaman.

"Saya melihat pembagian tugas itu sebaiknya dilakukan sesuai dengan bekal pengalaman, jaringan, yang dimiliki," kata Anies di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis 20 Juli 2023.

Maka, lanjut dia, pembagian tugas itu tidak dilakukan di awal, tetapi mencocokan dengan siapa orang yang menjadi wakilnya. Sehingga tidak saling membebani.

"Setelah tahu siapa yang berada di sini, dengan harapan itu maka kerja bersama bisa berjalan dengan baik," ucap Anies.

Kemudian, Anies mengungkap kriteria 0 atau kriteria cawapres yang belum pernah diungkap sebelumnya. Kriteria itu adalah tokoh yang ia inginkan tidak punya masalah.

"Dalam proses ini sedang menjalani ini, tapi saya rasa dalam perjalanannya keliatannya ada kriteria nomor 0, yaitu dulunya saya memasukkan itu, yaitu tak bermasalah," beber Anies.

Dia menjelaskan, kriteria tidak bermasalah artinya tokoh tersebut tidak mudah tersandung kasus di kemudian hari. Faktor ini menjadi penting agar tidak menjadi halangan ketika maju Pilpres 2024.

Berikut sederet pernyataan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan terkait bakal cawapres yang akan mendampinginya maju di Pilpres 2024 dihimpun Liputan6.com:

 

1. Sebut Ingin Bagi Tugas dengan Wakilnya Sesuai Pengalaman

Anies Baswedan
Bakal Calon Presiden RI dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan saat menyampaikan pidato kebangsaan pada puncak peringatan Milad Ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengaku akan membagi tugas dengan wakilnya ketika menjadi presiden. Peran dan tugas wakilnya akan dibagi berdasarkan pengalaman.

"Saya melihat pembagian tugas itu sebaiknya dilakukan sesuai dengan bekal pengalaman, jaringan, yang dimiliki," kata Anies di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis 20 Juli 2023.

Maka pembagian tugas itu tidak dilakukan di awal. Tetapi mencocokan dengan siapa orang yang menjadi wakilnya. Sehingga tidak saling membebani.

"Setelah tahu siapa yang berada di sini, dengan harapan itu maka kerja bersama bisa berjalan dengan baik," ucap Anies.

 

2. Tegaskan Tidak Utamakan Perasaan

Anies Baswedan
Anies mengatakan perjuangan yang akan ia lalui bersama NasDem bukan lah sebuah jalan yang mulus. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bagi Anies, mencari calon wakil presiden itu bukan seperti anak muda mencari pasangan. Yaitu, kata dia, tidak mengedepankan perasaan semata.

"Jadi ini bukan seperti mencari pasangan antar anak-anak muda yang kemudian banyak memasukkan faktor perasan, kalau sudah orang dewasa dan terkait pekerjaan, apalagi unsur kepentingan negara, maka yang diletakan dalam pondasi kerjasamanya itu adalah urusan publik urusan negara," tegas Anies.

 

3. Ungkap Kriteria 0 untuk Cawapresnya

Anies Baswedan
Anies menyampaikan seluruh kader NasDem yang datang dari setiap provinsi di Indonesia hadir di GBK menantikan perubahan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kemudian, Anies Baswedan mengungkap kriteria 0 atau kriteria cawapres yang belum pernah diungkap sebelumnya. Kriteria itu adalah tokoh yang ia inginkan tidak punya masalah.

"Dalam proses ini sedang menjalani ini, tapi saya rasa dalam perjalanannya keliatannya ada kriteria nomor 0, yaitu dulunya saya memasukkan itu, yaitu tak bermasalah," ujar Anies.

Kriteria tidak bermasalah artinya tokoh tersebut tidak mudah tersandung kasus di kemudian hari. Faktor ini menjadi penting agar tidak menjadi halangan ketika maju Pilpres 2024.

"Tak bermasalah dan berani, karena kalau ada masalah mudah sekali kesandung sekarang ini. Jadi kriterianya lima terus muncul kriteria ke-0 tak bermasalah, ternyata itu faktorial sangat penting karena kalau tidak kepleset-kepleset sepanjang," kata Anies.

Sementara, kriteria calon wakil presiden sebelumnya ada lima. Yaitu membantu kemenangan, membuat koalisi solid, membantu di pemerintahan, memiliki visi yang sama, dan memiliki chemistry.

 

4. Tegaskan Saat Ini Sedang Dibahas

Anies Baswedan
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan memberikan pidato politik pada Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menurut Anies, saat ini calon wakil presiden itu masih dicari. Kalau hanya lima kriteria tersebut mudah, tetapi faktor 0 tidak bermasalah ini yang perlu ditegaskan kembali supaya aman berlayar menuju pemilu.

"Siapa namanya, ini dia, mudah-mudahan beberapa. Waktu ke depan bisa selesai tapi sekarang lagi dibahas kalau yang limanya kelihatannya mudah yang 0 ini yang lagi dicari supaya aman, cari yang tidak bermasalah," jelas Anies.

Infografis Muncul Wacana Pasangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Muncul Wacana Pasangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya