Liputan6.com, Jakarta Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Komunikasi Publik dengan peserta 25 kader muda, Sabtu (5/8/2023). Mereka akan disiapkan untuk menjadi Juru Bicara (Jubir) muda dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Para kader muda ini disiapkan, dilatih dan ditingkatkan kapasitas dan kapabilitas baik secara mental serta pengetahuan untuk kemudian akan jadi para Jubir Muda PPP," jelas Sekjen PPP Arwani Thomafi dikutip dari siaran pers, Sabtu (5/8/2023).
Dia mengatakan para Jubir muda ini kedepan akan menjadi perwajahan dari PPP untuk menjawab segala persoalan di partai. Selain itu, mereka disiapkan sebagai garda terdepan dalam mensosialisasikan PPP, khususnya di ranah publik.
Advertisement
"Mereka juga akan mewakili PPP baik segala keputusan, kebijakan serta arah politik partai," katanya.
Sementara itu, Seknas Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Usman M. Tokan mengatakan para Jubir Muda ini diisi oleh generasi Milenial dan generasi Z. Mereka akan diberikan pengetahuan tentang PPP serta materi lain yang berkaitan dengan komunikasi publik.
"Mereka telah melalui seleksi, saat ini akan diberikan pendidikan dan pelatihan bagaimana mengelola isu politik di Media, kiat-kiat komunikasi publik hingga mereka akan praktek langsung berbicara di depan publik," tutur Usman.
Mengangkat Citra PPP
Ia menuturkan para Jubir muda ini juga akan diberikan tanggung jawab untuk terus mengangkat citra partai sehingga PPP akan lebih diterima masyarakat. Khusunya, kalangan milenial dan Gen-Z.
"Tentunya tugas lainnya adalah bagiamana memenangkan PPP di 2024 melalui komunikasi publik yang tepat serta dapat dimengerti masyarakat," pungkas dia.
Acara Diklat Komunikasi Publik ini diisi oleh pembicara Artis yang juga Caleg PPP Gilang Dirga, Produser Good Radio Chamad Hojin, Pengamat politik Gungun Heryanto serta Direktur Algoritma Aditya Perdana.
Advertisement