Jelang Pemilu 2024, Ini Nasihat Ridwan Kamil kepada Pemilih Muda

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan sejumlah nasihat kepada pemilih muda di era digital ini. Apa saja?

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 23 Agu 2023, 14:09 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2023, 14:09 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Bersama Ketum AMSI Wenseslaus Manggut
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri acara Indonesia Digital Conference 2023 yang digelar Asosiasi Media Siber (AMSI). (Foto: Dokumentasi AMSI)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperoleh pertanyaan dari Ketua Umum Asosiasi Media Siber (AMSI) Wenseslaus Manggut saat menghadiri Indonesia Digital Conference 2023. Pria yang akrab disapa Kak Wens itu bertanya terkait nasihat Ridwan Kamil kepada pemilih jomblo (muda) dalam perhelatan Pemilu 2024.

Ridwan Kamil mengawali jawabannya dengan memberikan gambaran tentang dirinya yang memiliki dua tipe ajudan, pertama yang berkaitan dengan protokoler dan administrasi, sementara yang kedua ajudan khusus konten. Khusus untuk ajudan konten, ada dua orang yang menanganinya.

“Jadi, jika ada 500 pemimpin, berarti ada 1.000 lapangan pekerjaan content creator," katanya menjawab pertanyaan, Rabu (23/8/2023).

Di sisi lain, pria yang kerap disapa Kang Emil itu memastikan, para pemilih muda adalah generasi digital native atau sejak lahir sudah paham dengan dunia digital. Dia berharap para pemilih muda dapat menguasai dunia digital dengan memiliki nurani, sehingga tidak terjebak ke sisi gelap sambil terus meningkatkan skill-nya.

"Jadi poinnya beradaptasi, belajar tapi masuk kelompok ke sisi yang positif," katanya.

Dalam Pemilu 2024 nanti, lanjut Kang Emil, akan ada 10 persen pemilih muda yang peduli dengan isu kepemiluan. Dia pun meminta pemilih muda tidak apatis mengenai Pemilu.

Menurutnya, tokoh-tokoh yang ikut dalam kontestasi di tingkat pusat hingga daerah adalah orang-orang yang kompeten dan mengambil keputusan menyangkut hajat hidup para pemilih muda nantinya, seperti sektor pendidikan dan kesehatan.

Biasanya para pemilih muda akan mencari track record atau rekam jejak calon yang dipilih dalam pemilu melalui teknologi, yakni search di internet.

“Anda harus ikut memilih, kalau pilih saya Alhamdulilah. Kalau tidak, pilih yang Anda sukai. Demokrasi kita belum sedewasa yang kita harapkan, Anda harus jadi bagian yang menentukan masa depan di Indonesia," ujar Kang Emil.

Bicara Peluang Kang Emil di Pilpres dan Pilkada 2024

Ridwan Kamil Sebut Digital West Java Dapat Menopang Literasi Digital Nasional
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi keynote speech dalam program Literasi Digital Nasional "Indonesia Makin Cakap Digital 2021" di Kota Bandung, Kamis (20/5/2021). (Foto: Rizal/Biro Adpim Jabar)

Adapun terkait pencalonan dirinya dalam kontestasi Pemilu, Kang Emil belum mau berandai-andai. Namun dia siap maju jika memang ditugaskan partai.

Begitu juga terkait pertanyaan Kak Wens soal akankah Kang Emil ikut dalam kontestasi Gubernur DKI Jakarta atau kembali menjadi Gubernur Jawa Barat.

"Sesuai survei, saya masih dipercaya masyarakat Jawa Barat 70 persen dan saya masih punya kesempatan 1 periode lagi di Jawa Barat. Tapi kalau survei untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta bagus, Alhamdulilah. Sehingga saya ada opsi, kalau pilihannya ke Jakarta tapi tidak bisa sekarang menjawabnya, intinya takdir tidak selalu matematis," kata Kang Emil menandaskan.

Infografis Dicabutnya Dukungan Golkar untuk Ridwan Kamil
Golkar mencabut dukungannya untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya