Pengamat Nilai Erick Thohir Miliki Banyak Keunggulan Hingga Raih Elektabilitas Cawapres Tertinggi

Menteri BUMN Erick Thohir belakangan ini meraih elektabilitas tertinggi menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pada bursa Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 30 Agu 2023, 15:30 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2023, 15:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir belakangan ini meraih elektabilitas tertinggi menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pada bursa Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Menteri BUMN Erick Thohir belakangan ini meraih elektabilitas tertinggi menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pada bursa Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir belakangan ini meraih elektabilitas tertinggi menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pada bursa Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Meidi Kosandi menilai, Erick Thohir memiliki banyak keunggulan untuk menjadi cawapres potensial bagi Indonesia di masa yang akan datang.

"Setidaknya ada dua hal yang menjadi daya tawar menarik Erick Thohir kepada calon presiden (capres) yang akan mengajaknya berpasangan pada Pilpres 2024 mendatang," ujar Meidi melalui keterangan tertulis, Rabu (30/8/2023).

Meidi menambahkan, hal pertama yang menjadi daya tawar Erick Thohir adalah kekuatan logistik pada Pilpres mendatang.

"Pertama saya kira dari segi logistik ya karena tentu untuk memenangkan pemilihan di Indonesia yang sangat luas dengan basis pemilih yang bervariasi itu biaya untuk Pemilu tidak sedikit. Saya kira Erick Thohir memiliki pengaruh dalam hal itu yang bisa ditawarkan kepada capres," kata dia.

Meidi juga melihat, Erick Thohir merupakan sosok pemimpin yang memiliki visijelas dan lugas untuk bisa memimpin Indonesia sebagai cawapres potensial. Hal itu menurut Meidi tidak terlepas dari melimpahnya berbagai macam pengalaman yang digenggam Ketua Umum (Ketum) PSSI tersebut.

"Kedua, tentu visi dari Pak Erick Thohir itu saya kira memiliki wawasan yang luas karena terutama pengalaman Erick Thohir bergerak di sektor swasta dan bisnis. Tentu wawasan ekonomi Erick Thohir bisa memperkaya visi dari capres yang ada," ungkap Meidi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cocok Jadi Cawapres

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Istimewa).

Meidi menyebut, berbagai macam keunggulan itu berimbas secara tidak langsung terhadap tingkat elektabilitas yang dimiliki oleh menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersebut.

"Berdasarkan kepada hasil survei yang diadakan oleh Voxpol Center Research & Consulting periode survei 24 Juli – 2 Agustus 2023, Erick Thohir berhasil mendapatkan dukungan tertinggi dengan 34,3 persen," kata dia.

Angka itu, lanjut Meidi, jauh melebihi perolehan dukungan yang diterima oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan jumlah dukungan 30,3 persen dan Khofifah Indarparawansa yang hanya meraup dukungan sebesar 15,3 persen.

Oleh karena itu, Meidi menegaskan jika Erick Thohir menjadi cawapres dari ketiga nama capres yang sudah beredar, hal itu bisa menjadi sesuatu yang baik dan berdampak positif bagi masyarakat.

Ia mengungkapkan, hal tersebut bertujuan agar masyarakat bisa lebih merasakan persatuan dan juga konsolidasi yang kuat di antara para pemimpin untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Kombinasi kepemimpinan kolektif yang mengkombinasikan antara pemimpin dengan latar belakang identitas dari Pak Ganjar, Pak Prabowo dan Pak Anies, dan ini juga cukup baik ya sebagai sesuatu yang bisa dijual kepada masyarakat," terang Meidi.

"Sehingga mereka dapat lebih merasakan persatuan dan konsolidasi di antara para pemimpin kita dan itu juga baik seperti yang bisa ditawarkan kepada para capres," pungkasnya.

 


Lembaga Survei Nasional Nilai Bakal Capres Prabowo Subianto Disukai Gen Z dan Milenial

Erick Thohir dan Prabowo Subianto
Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi Menhan Prabowo Subianto di kantornya Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. (Foto: Tim Media Prabowo Subianto)

Sebelumnya, bakal calon presiden (capres) Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto dianggap sebagai pemimpin yang sangat tulus dan fokus terhadap kepentingan nasional.

Anggapan tersebut didapat dalam hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) periode 10-19 Juli 2023 yang disampaikan Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry.

Menurut dia, Prabowo dipandang oleh generasi muda Indonesia sebagai sosok pemimpin yang sangat tulus mengabdikan diri kepada bangsa negara dan sosoknya selalu fokus menjalankan kepentingan serta pembangunan nasional.

"Dalam hal ini Prabowo dipandang oleh gen Z sebagai sosok pemimpin yang apa adanya, tulus, dan total fokus pada kepentingan nasional," ujar Gema melalui keterangan tertulis, Senin 28 Agustus 2023.

Dia menjelaskan, dalam hasil survei tersebut menemukan generasi muda Indonesia cenderung tidak menyukai pemimpin yang paling banyak pencitraan. Gen Z dan milenial merupakan pemilih yang rasional dan tidak mudah terjebak dengan narasi pencitraan.

"Anak muda Indonesia ternyata termasuk dalam kategori pemilih rasional (rational voters) yang tidak mudah terjebak oleh politik pencitraan," papar Gema.

 


Survei LSN

Momen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto semobil dengan Menteri BUMN Erick Thohir
Momen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto semobil dengan Menteri BUMN Erick Thohir (dok: @erickthohir / Ilyas)

Bahkan, lanjut Gema, dalam survei kali ini banyak di antara anak muda sangat menyukai kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Gema menyebut, gen Z sangat menyukai kesuksesan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) yang berhasil mengakuisisi alutsista-alutsista canggih untuk Indonesia.

"Mayoritas dari Gen-Z juga mengapresiasi kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI sebagaimana ditemukan dalam survei LSN kali ini," terang Gema.

Diketahui, dalam hasil survei LSN sebanyak 39,8 persen pemilih berusia 17 hingga 24 tahun memberikan dukungannya kepada sosok Prabowo. Kemudian, sebanyak 31,5 persen mendukung Ganjar Pranowo dan 23,4 persen ke Anies Baswedan.

"Temuan survei LSN lainnya mengindikasikan bahwa seandainya pilpres dilaksanakan saat ini, sebanyak 39,8 persen responden kelompok umur 17 sampai dengan 24 tahun yang mewakili Gen-Z mengaku akan memilih Prabowo Subianto," kata Gema.

"Sementara itu sebanyak 31,5 persen dari mereka menyatakan dukungannya pada Ganjar Pranowo dan 23,4 persen lebih memilih Anies Baswedan," pungkasnya.

Infografis Keakraban Prabowo Subianto dan Erick Thohir Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Keakraban Prabowo Subianto dan Erick Thohir Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya