Ganjar-Mahfud Jalani Tes Kesehatan di RSPAD, 50 Dokter Dilibatkan

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto (RSPAD) pada Minggu (22/10/2023).

Tes kesehatan bagian dari persyaratan yang harus dipenuhi bakal capres dan cawapres untuk yang maju pada pilpres 2024.

Mahfud Md menumpangi mobil Toyota Crown Hybrid berwarna hitam dengan nopol B 1030 ZZH. Dia tiba pada pukul 07.00 WIB. Mahfud Md terlihat mengenakan batik cokelat lengan panjang. Dia pun melambaikan awak media yang telah datang lebih awal.

Tak lama berselang, mobil yang mengantarkan Ganjar Pranowo juga tiba di lokasi. Terihat istri Ganjar, Siti Atiqoh Supriyanti, turut mendampingi.

Ganjar mengenakan kaus kerah warna putih. Wajahnya tampak bergembira dengan bergaya seperti atlet maraton saat menyapa awak media.

Bakal pasangan capres-cawapres itu kemudian langsung masuk ke dalam untuk berganti pakaian yang digunakan dalam menjalani pemeriksaan kesehatan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari menerangkan, bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud Md akan menjalani pemeriksaan kesehatan sama seperti yang dilakukan oleh pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

"Sebagaimana yang kita ketahui seperti hari kemarin, hari pertama pemeriksaan kesehatan durasinya kurang lebih sama. Substasi yang akan diperiksa juga sama. Metode yang akan digunakan untuk memeriksa juga sama dan tim dokter pemeriksa juga sama," kata Hasyim kepada wartawan, Minggu (22/10/2023).

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistya, menambahkan tim pemeriksaan, alat pemeriksaan persis sama untuk semua paslon.

Dalam pemeriksaan, turut melibatkan 50 orang dokter dengan berbagai latar belakang spesialisasinya serta psikologi ada dua orang yang juga terlibat dalam tim ini.

"Jadi ada dari tim dokternya RSPAD tim dokter dari utusan masing-masing polidium dan BNN serta himpunan psikologi Indonesia," ujar Albertus.

Albertus mengatakan, pelaksanannya kurang lebih memakan waktu sekitar 9 jam. Setelah itu akan sidang pelno untuk menilai hasil pemeriksaan.

"Hasil pemeriksaan secara kolektif akan kami sampaikan kepada KPU RI setelah seluruh Paslon melaksanakan pemeriksaan," kata Albertus.