Din Syamsuddin Sebut Partai Pelita Akan Tentukan Sikap soal Capres yang Didukung

Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita Din Syamsuddin, mengatakan pihaknya akan bersilahturahmi dengan sejumlah partai politik.

oleh Rahma Vania Indriani Putri diperbarui 09 Nov 2023, 07:50 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2023, 07:50 WIB
Para Pemuka Agama Gelar Musyawarah Bahas Kerukunan Bangsa
UKP-DKAP Din Syamsuddin saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Besar Pemuka Agama untuk Kerukunan Bangsa di Jakarta, Kamis (8/2). Ada tujuh isu keagamaan yang akan dibahas dalam musyawarah pemuka agama kali ini. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita Din Syamsuddin, mengatakan pihaknya akan bersilahturahmi dengan sejumlah partai politik.

Hal ini dicontohkan bagaimana dirinya mengunjungi NasDem beberapa waktu lalu.

"Ya itu kan silaturahim ke partai-partai politik, tapi keputusan resmi partai kan harus dibahas," kata dia di Millenium Hotel Sirih, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Sementara itu, Din Syamsuddin mengungkapkan, saat ini DPP dari Partai Pelita akan memutuskan saran dari MPP terkait dengan dukungannya kepada pasangan Capres dan Cawapres.

"Nanti akan diputuskan oleh DPP, tentu dengan saran dan usul dari MPP. Kita belum bisa jawab," kata dia.

Menurutnya, Partai Pelita ini juga akan memilih pasangan Capres dan Cawapres yang sesuai dengan visi dari partainya tersebut.

"Tentu pada waktunya nanti, anggota partai pelita yang ada di Seluruh Tanah Air akan diarahkan untuk mendukung calon presiden, calon wakil presiden tertentu yang sejalan dengan visi yang dibawa oleh partai pelita," jelasnya.

Din Syamsuddin menuturkan, jika partainya tidak hanya sekedar partai politik yang berorientasi kekuasaan.

"Partai ini tidak sekedar partai politik yang berorientasi kekuasaan semata, tapi sudah melayani," ucapnya.

 

Menyasar Gen Z

Selain itu, Din Syamsuddin juga mengatakan bahwa Partai pelita yang akan melayani generasi Z. Jika dalam bahasa Agama Islamnya yaitu Partai Dakwah.

"Jadi ini partai Bahasa Agama Islamnya partai dakwah, melayani terutama generasi Z tadi itu," katanya.

 

Pelayan Masyarakat

Menurut dia, partai ini juga akan berjalan pelayanan kemasyarakatannya meskipun tidak terdapat wakil dari parlemennya.

"Mau ada wakilnya di parlemen sana atau tidak, kegiatan pelayanan sosial kemasyarakatannya sudah jalan. Jadi, partai ini unik. Partai yang unik. Mereka anak muda bergabunglah sama yang unik-unik," jelas pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya