Jadwal Debat Capres-Cawapres Tak Kunjung Dirilis, Timnas AMIN Pertanyakan Kesiapan KPU

MMR menyesalkan belum dirilisnya jadwal debat capres dan cawapres karena dianggap dapat merugikan kontestan yang tentu harus memiliki persiapan sebelum mengikuti debat.

oleh Winda Nelfira diperbarui 28 Nov 2023, 15:25 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2023, 15:25 WIB
pengundian nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024
Pasangan capres-cawapres Pemilu 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (kiri ke kanan) berpose usai pengundian nomor urut di halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Nasional (timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyayangkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang hingga saat ini belum merilis jadwal debat calon presiden dan calon wakil presiden.

"Ini ada apa KPU sampai sekarang belum umumkan jadwal debat, padahal kan sudah memasuki tahapan kampanye. Jangan sampai mereka memang tidak siap untuk menyukseskan Pilpres 2024," kata Juru Bicara Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim (MMR), dalam keterangan tertulis, diterima Selasa (28/11/2023).

MMR menyesalkan belum dirilisnya jadwal debat capres-cawapres karena dianggap dapat merugikan kontestan yang tentu harus memiliki persiapan sebelum mengikuti debat.

"Jangan sampai kemudian ini merugikan untuk pasangan calon, karena perlu ada persiapan serius dari pasangan capres-cawapres," kata dia.

Selain itu, Ketua Konfederasi Relawan Nasional Anies (KoReAn) ini juga khawatir adanya potensi kecurangan yang bisa saja timbul jika jadwal debat tak kunjung dirilis.

"Jangan sampai belum rilis jadwal debat, menguntungkan pihak-pihak tertentu, ini kan kita tidak tahu, potensi kecurangan bisa timbul dari mana saja," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Debat Capres-Cawapres Digelar 5 Kali

pengundian nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024
Sebelumnya dalam pengundian nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024, KPU menggunakan mekanisme dua tahap. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz mengatakan, debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) bakal digelar sebanyak lima kali. Mellaz menyebut, pada akhir 2023 ini debat akan digelar dua kali.

"Kita sedang paskan waktu, nanti lima kali kan debat capres-cawapres itu kan kita punya alokasi lima. Sampai akhir 2023 itu dua kali kemudian di awal tahun sampe nanti jelang akhir masa kampanye itu tiga kali," kata Mellaz kepada wartawan di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rabu (22/11/2023).

Mellaz menyampaikan, nantinya debat akan digelar secara selang-seling antara capres dan cawapres dengan tema yang berbeda-berbeda. Akhir tahun ini, debat dijadwalkan berlangsung mulai pada pertengahan Desember 2023.

"Saya kira pertengahan Desember ya, jadi misalnya Desember, ada dua kegiatan," ujar Mellaz.

Menurut dia, debat rencananya dihelat di berbagai wilayah di Indonesia. "Kami punya rencana nanti satu di Jakarta yang empat kalau bisa di luar Jakarta biar diputer mulai dari ujung Indonesia, barat, tengah seperti itu," katanya.

 


Tema Debat Sudah Difinalisasi

Terpisah, Mellaz menyatakan tema untuk debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sudah disusun dan tengah dalam tahap finalisasi.

"Kan tema udah disusun-susun. Kan udah difinalisasi," kata Mellaz ditemui di Kantor KPU RI, Rabu (22/11/2023).

Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilihan Umum (Pemilu) KPU RI ini memastikan tema debat capres-cawapres 2024 akan segera diumumkan. Meski begitu, Mellaz masih enggan berkomentar perihal apa tema tersebut.

"Nanti pasti diumumin. Ya sebentar lagi dong (diumumkan tema debatnya)," ujar Mellaz.

Infografis Nomor Urut Paslon Capres-Cawapres di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Nomor Urut Paslon Capres-Cawapres di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya