Alvara Research: Ganjar dan Prabowo Paling Berpeluang Lolos Putaran Kedua Pilpres 2024

Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai memiliki peluang paling besar untuk masuk putaran kedua pada Pilpres 2024.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 28 Des 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2023, 17:00 WIB
Debat Capres 2024
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyalami capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di arena debat Capres 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai memiliki peluang paling besar untuk masuk putaran kedua pada Pilpres 2024.

Hal itu berdasarkan hasil survei nasional yang dilakukan Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI) bersama Alvara Research Center, terkait Elektabilitas Capres-Cawapres pada Pemilu 2024.

“Kemungkinan besar Pemilu akan berlangsung dua putaran. Dan, peluang paling besar yang masuk ke putaran kedua adalah Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud," tutur Ketua FAPTI, Andre Rahadian kepada wartawan, Kamis (28/12/2023).

Dia menyebut, tingkat elektabilitas para capres-cawapres belum ada yang menyentuh angka 50 persen, sehingga kemungkinan Pilpres 2024 akan berjalan dua putaran.

Hasil survei pun memperlihatkan sebanyak 46 persen responden akan memilih pasangan Prabowo-Gibran, menyusul Ganjar-Mahfud dengan 26,4 persen dan Anies-Muhaimin sebanyak 21,3 persen. Sementara sisa responden menjawab tidak tahu sebanyak 6,3 persen.

"Pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin di tahun 2019 cukup banyak yang memilih pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, sedangkan pemilih Prabowo-Sandi akan tetap memilih Prabowo yang berpasangan dengan Gibran di tahun 2024," jelas dia.

Adapun survei dilakukan pada periode awal Desember 2023 di seluruh Indonesia dengan melibatkan 1.262 responden secara nasional dan 4 ribu responden di Jawa, yang didominasi oleh generasi Z dan milenial sebesar 74,9 persen. Dari total responden muda itu, sebanyak 56,2 persen di antaranya merupakan warga yang tinggal di wilayah perkotaan di Indonesia.

 


Jawa Tengah ke Ganjar, Jawa Timur ke Prabowo

Sekretaris Jenderal FAPTI, Eko Nugroho menambahkan, dalam survei itu pihaknya melakukan penebalan responden khusus di Pulau Jawa, dengan tambahan 4 ribu orang.

Margin of error dalam survei tersebut kurang lebih sebesar 2,8 persen.

"Hasilnya memperlihatkan responden di Jawa Tengah akan memilih pasangan Ganjar-Mahfud Md 47 persen, diikuti Prabowo-Gibran 32,8 persen," ungkap Eko.

Sementara untuk responden di Jawa Timur, diketahui condong memilih pasangan Prabowo-Gibran dengan hasil 45,8 persen dan Ganjar-Mahfud sebesar 30,9 persen.

“Di wilayah DKI Jakarta, kebanyakan responden memilih pasangan Anies-Muhaimin yakni 34,1 persen dan diikuti Ganjar-Mahfud yang mendapatkan 31,4 persen,” Eko menandaskan.


Lebih Berkontribusi

Eko memaparkan, Forum Alumni Perguruan Tinggi memandang penting untuk melakukan survei sendiri, guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh Masyarakat.

“Sehingga, para alumni dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya