Prabowo: Kita Bukan Omon-Omon Saja, Banyak Janji Tapi Enggak Ada Hasil

Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto meminta masyarakat membaca buku berisi soal strategi transformasi bangsa.

oleh Jonathan Pandapotan PurbaLizsa Egeham diperbarui 11 Jan 2024, 12:02 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2024, 12:02 WIB
Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, saat Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran di Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu, Kamis (11/1/2024) (Liputan6.com/Lizsa Egeham)
Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, saat Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran di Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu, Kamis (11/1/2024) (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto meminta masyarakat membaca buku berisi soal strategi transformasi bangsa. Hal ini, kata Prabowo, agar masyarakat yakin bahwa dirinya tak sekedar omon-omon saja saat kampanye.

"Akan saya tinggalkan buku-buku itu, mohon dipelajari supaya saudara-saudara yakin kita bukan hanya omon-omon saja. Kita tidak mau banyak bicara, banyak janji (tapi) tak ada hasil, tak ada kerja," kata Prabowo saat Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran di Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu, Kamis (11/1/2024).

Dia menegaskan bahwa saat ini masyarakat tak lagi bisa dibohongi oleh janji-janji politik. Prabowo mengaku dirinya selalu berbicara apa adanya, meski kerap disebut emosian dan tak pandai berbicara.

"Memang, saya kurang pandai bicara, saya mengerti. Memang ada yang mengatakan saya bisanya hanya joget saja, dan, saudara-saudara ada yang bilang ngomong ke saya 'Prabowo hati-hati bicaranya. Jangan emosi, nanti terpancing, bicaranya harus sopan-sopan'. Saya memang dari dulu bicaranya apa adanya," jelasnya.

Menteri Pertahanan itu tak peduli kerap diejek, difitnah, dan dihujat oleh sejumlah pihak. Prabowo menegaskan hanya akan fokus membela masyarakat dan menghilangkan kemiskinan di Indonesia.

"Negara kita kaya, harus kita jaga dan kita buktikan. Begitu Prabowo-Gibran, koalisi Indonesia Maju menerima mandat, kita akan tegakkan kebenaran dan keadilan kesejahteraan," tutur Prabowo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Terlalu Teoritis

Sebelumnya, Prabowo menuding capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang terlalu teoritis. Hal tersebut tercetus salah satunya saat membahas roadmap kerjasama south-south pada debat capres 2024.

Menurut Prabowo, hal yang harus dilakukan adalah memperkuat ekonomi dalam negeri. Dengan demikian, Prabowo menyanggah Anies yang menurutnya terlalu teoritis.

"Jadi leadership, apakah negara, apakah perorangan, harus dengan contoh. Ing ngarso sing tulodo. Kita memimpin itu mencontoh."

Prabowo bahkan secara terang-terangan menyebut ada beberapa hal yang disampaikan oleh capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, sesuai dengan pemikirannya.

"Kalau benar, masuk akal, saya setuju. Tidak hanya omon omon omon...," ujar Prabowo.

Infografis Survei Indikator Politik - Liputan6 SCTV Elektabilitas Anies, Prabowo, Ganjar
Infografis Survei Indikator Politik - Liputan6 SCTV Elektabilitas Anies, Prabowo, Ganjar (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya