Liputan6.com, Jakarta Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti melanjutkan safari politiknya di hari ketiga di Jawa Timur dengan blusukan di Pasar Baru Kota Probolinggo, Jumat (26/1/2024).
Selain mengecek harga kebutuhan pokok, Atikoh juga memanfaatkan kunjungannya itu untuk interaksi langsung dengan masyarakat.
Sebab, selain pada pedagang yang berjualan, pasar juga didatangi oleh masyarakat umum yang ingin berbelanja.
Advertisement
Saat mendatangi lapak pedagang sayuran, Atikoh yang tampak mengenakan pakaian hitam 'sat-set' dihampiri oleh salah seorang nenek berpakaian daster berwarna biru. "Hai Bu Ganjar," sapa nenek itu sambil menjulurkan tangannya ke Atikoh.
Atikoh yang tengah memilih-milih sayuran pun merespons sapaan nenek itu. "Bu Ganjar, saya Tijah, umur 80 tahun," ucap nenek itu.
Mendengar umur nenek Tijah, Atikoh pun langsung merespons dengan ekspresi kaget.
"Wah, sudah 80 tahun tapi masih sehat dan bugar Bu," kata Atikoh sambil bersalam komando dengan nenek Tijah.
Atikoh juga memuji semangat dan kondisi nenek Tijah yang masih bugar. Dia juga mengelus pundak nenek Tijah.
Nenek Tijah pun membagikan tips kenapa dirinya tetap bugar kepada Atikoh.
Sambil memperagakan gerakan, nenek Tijah mengungkapkan kalau dirinya melakukan senam setiap pagi hari. "Setiap pagi (senam)," ujar nenek Tijah sambil memperagakan gerakan senam dengan menggerakkan tangan dan kakinya.
Tertawa Bersama
Melihat aksi nenek Tijah, Atikoh dan masyarakat yang hadir di sana pun tertawa. Atikoh pun mengusap pundak nenek Tijah sambil memuji pola hidup sehat yang diterapkan.
"Hebat Ibu ini, ini loh contohnya (hidup sehat). Sudah 80 tahun," kata Atikoh.
Nenek Tijah pun kembali mempelihatkan aksinya melakukan senam di hadapan Atikoh.
Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar ini pun mengikuti gerakan nenek Tijah dengan semangat dan bergembira.
Nenek Tijah pun ditanya oleh salah seorang warga warga soal sosok Ganjar Pranowo.
"Pak Ganjar nomor berapa?" tanya salah seorang warga. "Nomor tiga," jawab nenek Tijah sambil menunjukkan tiga jarinya.
Nenek Tijah juga mengungkapkan harapannya agar Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI.
"Harapannya, semoga bapak Ganjar menjadi presiden," kata nenek Tijah sambil disambut tepuk tangan oleh Atikoh dan para warga yang menyaksikan itu.
Advertisement
Cerita Usia
Selanjutnya, Atikoh juga berkeliling dan mengunjungi lapak pedagang sayur-mayur. Di sana, Atikoh juga bertemu dengan Jumanti.
Jumati bercerita tentang harga bahan pokok yang kini terus meningkat. Lalu ia bertanya soal Alam Ganjar, putra Atikoh. Ditanyakannya berapa umur Alam.
"Anak saya umurnya 22 tahun, Bu," jawab Atikoh.
Kemudian, Atikoh menanyakan kepada Jumati tentang umurnya sendiri. "Bu, kalau saya kira-kira umurnya berapa?" tanya Atikoh lagi.
"22 tahun," jawab Jumati yang langsung direspon tawa oleh Atikoh dan para masyarakat disana. "Saya sudah 52 tahun Bu," timpal Atikoh.
Jumati pun kaget mendengar umur perempuan yang punya hobi lari pagi dan ikut event marathon ini.
"Loh, sudah 52 tapi kok masih cantik Bu," kata Jumati yang disambut tawa Atikoh.
Dalam kunjungan ke Pasar itu, Atikoh juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat disana. Mereka menyampaikan selamat datang di Probolinggo. "Ibu Atikoh, selamat datang di Probolinggo," sapa salah satu warga sambil bersalaman dengan Atikoh.