Soroti Masalah Pengangguran di Desa, Mahfud Janji Buka 17 Juta Lapangan Pekerjaan Baru

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengamini, persoalan pengangguran tidak hanya ada di kota tetapi juga di desa-desa.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 29 Jan 2024, 10:20 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2024, 10:20 WIB
Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD
Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD saat menghadiri acara tabligh akbar di Desa Banjar, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu 28 Januari 2024. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengamini, persoalan pengangguran tidak hanya ada di kota tetapi juga di desa-desa. Hal itu dia sampaikan saat mengisi tabligh akbar di Desa Banjar, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu 28 Januari 2024.

“Orang sulit mendapatkan pekerjaan di rumah, di kampung, di desa,” kata Mahfud seperti dikutip dari siaran pers diterima, Senin (29/1/2024).

Berdasarkan analisisnya, mereka yang menganggur di desa-desa bukan karena tidak mau bekerja tetapi ada faktor keterbatasan lapangan kerja. Maka dari itu, jika terpilih sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024, salah satu dari 21 program unggulannya bersama Ganjar adalah membuka 17 juta lapangan kerja baru yang manfaatnya bisa sampai ke daerah terpencil.

“Taruhlah kalau kami sendiri misalnya calon presiden dan wakil presiden, Ganjar-Mahfud itu akan mencoba berusaha menyediakan 17 juta lapangan kerja. Kita sudah menghitung itu," yakin Mahfud.

Selain keterbatasan lapangan kerja, persoalan yang disoroti Mahfud di wilayah desa adalah akses kesehatan. Dari 74 ribu lebih jumlah desa di Indonesia, kata Mahfud, banyak yang belum memiliki puskesmas.

Oleh karenanya, Mahfud ingin desa-desa terpencil di Indonesia juga memiliki fasilitas kesehatan. Sehingga program 1 desa 1 faskes 1 nakes menjadi prioritas Ganjar-Mahfud dalam menahkodai pemerintahan selanjutnya.

“Di setiap desa nanti akan ada puskesmas sehingga nanti orang berobat itu tidak harus terlalu jauh. Di desa itu harus ada 1 puskesmas dan 1 tenaga kesehatan,” imbuh dia.

 

Soroti Akses Jalan Desa

calon wakil presiden, Mahfud MD, didampingi Direktur TPN, Bane Raja Manalu
Calon wakil presiden, Mahfud MD, didampingi Direktur TPN, Bane Raja Manalu saat melakukan kampanye akbar di Lapangan Kompleks Meranti Land Jalan Asahan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu, 28 Januari 2024. (Istimewa)

Persoalan terakhir yang disoroti Mahfud di desa adalah akses jalan. Menurut Mahfud, akses jalan yang kurang baik membuat masyarakat desa sulit menjalankan usaha, terutama petani.

“Kalau tidak ada jalan yang mudah untuk masuk ke kota untuk membawa bahan-bahan pertanian, itu pertanian juga sia-sia dan bisa terbuang,” ungkap dia.

Sebab itu Ganjar-Mahfud mengusung program Petani Bangga Bertani agar petani semakin sejahtera. Kemudian nantinya program tersebut akan diteruskan hingga infrastruktur, sehingga hasil pertanian dapat didistribusi dari daerah terpencil.

“Yang seperti itu harus terencana secara terintegrasi dan itulah yang harus kita lakukan,” Mahfud menandasi.

Infografis Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya