Prabowo Minta Maaf ke Anies dan Ganjar, Habib Mohsein: Itu Sikap Negarawan

Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyampaikan permintaan maaf kepada Anies Baswedan-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam sesi penutup debat capres Minggu, 4 Februari 2024.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Feb 2024, 14:04 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2024, 14:00 WIB
Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto bersama para pengurus Relawan Nderek Guru (Ndaru)
Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto bersama para pengurus Relawan Nderek Guru (Ndaru). (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyampaikan permintaan maaf kepada Anies Baswedan-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam sesi penutup debat capres Minggu, 4 Februari 2024.

Terkait hal itu, Dewan Pakar Relawan Nderek Guru (Ndaru) Habib Mohsein Saleh Al Badegel melihat bahwa Prabowo bersikap elegan dan negarawan dalam debat semalam.

"Dalam debat semalam kita bisa lihat secara jelas kelas negarawan seorang pak prabowo. Beliau tidak pernah punya niatan menjelekan lawan dan itu beliau buktikan keistiqomahan beliau dalam seluruh debatnya. Dan tadi malam dipungkasi dengan semangat kenegarawanan pak prabowo yang meminta maaf kepada paslon 01 dan 03," kata dia dalam keterangannya, Senin (5/2/2024).

Habib Mohsein juga melihat, meski terlihat sederhana tapi jelas sangat berkesan bagi siapapun yang menyaksikannya. "Ada akhlak kenabian yang beliau ajarkan kepada kami masyarakat indonesia," ungkap dia.

Ketua Asosiasi Bursa Kerja Indonesia (ABKI) ini pun mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meneladani apa yang dilakukan oleh Prabowo dalam debat capres semalam.

"Pak Prabowo sudah memberikan teladan baik bagi bangsa ini, semangat memaafkan dan penuh nuansa persatuan harus kita wujudkan dalam Pemilu 2024. Kita ingin semuanya all in meniru dan meneladani sikap bijak Pak Prabowo," pungkasnya.

 

 

Prabowo Minta Maaf

Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan penutup dalam debat pamungkas di Pilpres 2024.

Melalui pernyataannya, Prabowo meminta maaf kepada pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md jika selama masa kampanye dan berdebat ada kesalahan dan tutur kata.

"Atas nama Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju meminta maaf kepada Pak Anies-Pak Muhaimin dan Pak Ganjar-Pak Mahfud seandainya ada kata yang kurang berkenan, kami juga mohon maaf ke KPU kalau ada kata yang kurang pas," kata Prabowo di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).

Prabowo mengatakan, kadang berbuat khilaf dengan perbuatan atau tutur kata saat berkampanye Pilpres 2024. Namun perlu diingat apa yang dilakukan adalah semata demi kemajuan bangsa Indonesia.

"Kampanye penuh dengan semangat kontestasi kadang penuh kata-kata yang keras, tetapi iktikad kita baik, saya kira tiga pasangan calon ini juga ingin yang terbaik untuk bangsa Indonesia," yakin Prabowo.

Prabowo berpesan, terhadap siapa pun semua anak bangsa bahwa kerukunan adalah yang paling utama. Apalagi di tataran pemimpin bangsa, karenanya secara pribadi menaruh hormat kepada para pendahulu yang sudah pernah memimpin bangsa Indonesia.

 

 

Anggap Anies dan Ganjar Saudara

Prabowo mengatakan, yang paling penting harus rukun dengan semua kalangan terutama kerukunan dengan pemimpin Indonesia.

"Saya tetap mengganggap Pak Anies dan Pak Ganjar adalah saudara saya," ungkap dia.

"Jadi Manakala Prabowo-Gibran atas izin Tuhan menerima mandat rakyat , saya akan menjadi presiden bagi rakyat Indonesia kepada seluruh rakyat termasuk yang tidak memilih dan tidak percaya dengan saya," pungkas Prabowo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya