Liputan6.com, Jakarta - Polri memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sejauh ini masih terpantau kondusif sampai 2 hari atau H-2 menjelang pencoblosan, Pemilu 2024, pada Rabu 14 Februari nanti.
“Situasi nasional kondusif paling kita dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi terkait pergeseran anggota ke titik-titik TPS yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya,” kata Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran kepada awak media, dikutip Selasa (13/2/2024).
Advertisement
Sementara untuk daerah rawan konflik dan bencana, lanjut Fadil, Polri telah menyiapkan operasi Aman Nusa Satu untuk bencana alam dan operasi Aman Nusa Dua guna mengatasi konflik sosial masyarakat.
Advertisement
Dimana dalam Satgat Aman Nusa juga melibatkan Tim SAR gabungan yang bisa ikut membantu apabila nanti ada bencana alam maupun konflik sosial di daerah tertentu.
“Jadi jika ada terjadi bencana seperti kan di Demak ada banjir itu kan Grobogan. Kapolda sudah menyusun operasi Aman Nusa Satu dan Aman Nusa Dua untuk mengantisipasi itu semua,” tuturnya.
Sementara untuk situasi proses pencoblosan untuk pelaksanaan pemilu di TPS Luar Negeri (TPSLN) telah berjalan lancar. Dengan hanya tinggal menunggu proses pemungutan suara di Hongkong dan Taipei yang berlangsung pada 13-14 Februari.
Termasuk proses pemungutan suara di TPSLN di Malaysia yang berlangsung pada Senin (12/2) kemarin. Dimana, proses telah berjalan lancar, meski sempat ada antrian namun berhasil dikawal sampai proses selesai.
“Alhamdulillah PPLN TPSLN semua berjalan lancar dan aman, tertib. Nanti akan dilaksanakan penghitungan suara serentak di tanggal 14,” tuturnya.
“Harapan saya, ya mari kita menjaga bersama-sama kondusifitas. Dua hari lagi kita akan masuk ke tahap pemungutan suara. Itu, jauh lebih penting untuk masa depan bangsa,” tambahnya.
Sebar 195.819 Personel
Selain itu, Polri juga mulai mengerahkan personel untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang hari pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 dengan menurunkan 195.819 personel.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan Polda di seluruh wilayah Indonesia sudah mulai mengecek setiap TPS yang disiapkan para penyelenggara untuk memastikan berjalan dengan aman, lancar, tertib.
"Makanya petugas di lapangan sangat aktif untuk menyiapkan pengamanan TPS, menyiapkan bagaimana logistik-nya sudah sampai atau belum, menyiapkan situasi kondusif," tutur Sandi.
Sehingga, Sandi mengatakan dengan sudah disebarkannya setiap personel untuk memonitor wilayah masing-masing. Kedepan, akan sangat mudah memonitor perkembangan situasi di wilayah, termasuk agenda Kapolri bila akan melakukan peninjauan ke TPS-TPS.
"Setiap tim dibagi habis untuk memonitor pelaksanaan pemilu di masing-masing provinsi. Jadi kalau memang nanti ada yang sifatnya eksidentil atau mungkin ada hal-hal yang lainnya apakah Pak Kapolri mau turun atau tidak, nanti melihat perkembangan berikutnya. Nanti kami komunikasikan sekarang dan kami sampaikan kepada teman-teman media," ujarnya.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement