Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga Mahfud MD menjadi pembuka proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 106 Jalan Jati No 61 Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pantauan Liputan6.com, Rabu (14/2/2024), Mahfud tiba bersama istri dan anaknya di TPS 106 sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca Juga
Masyarakat setempat yang juga mencoblos di TPS tersebut pun tampak antusias menyambutnya.
Advertisement
Mahfud mengawali dengan daftar hadir disertai verifikasi pemungut suara. Selanjutnya, dia memperlihatkan seluruh kertas suara baik itu untuk Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten Kota.
Kertas suara pun dipastikan aman dari kerusakan dan siap untuk digunakan sebagai media perekam pilihan. Tidak ketinggalan, usai mencoblos dia memperlihatkan jari kelingking kanannya yang telah dibubuhi tinta bukti telah menyalurkan pilihannya.
Suasana TPS 106 sendiri tampak aman dan kondusif dengan seluruh masyarakat yang ramah. Mahfud pun kemudian kembali menyapa warga dan kembali ke kediamannya.
Calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud Md mengulas aktivitasnya selama hari pencoblosan Pemilu 2024. Rencananya, dia akan nonton bareng hitung cepat atau quick count bersama Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Kebagusan, Jakarta Selatan.
“Mulainya kalau nggak salah jam 08.00 (TPS buka), jadi saya berangkat jam 07.30 dari sini, kira-kira 07.30 atau atau jam 07.45 gitu berangkat, kemudian nanti jam 11.00 atau jam 12.00 saya ke Jakarta untuk apa, melihat quick count dan laporan-laporan pelaksanaan pemilu dari berbagai daerah,” tutur Mahfud di kediamannya, Jalan Jati/Waru Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY, Selasa (13/2/2024).
“Insyaallah secara garis besar kita nanti secara umum sudah akan melihat hasil pemilu sekitar jam 15.00 ya, saya kira informasi barang kali dari TV mulai jam 15.00, tapi biasanya sebelum itu sudah beredar lewat berbagai media tentang perkiraan hasil akhir, dan resminya nanti hasil akhir itu menurut saya yang sudah bisa didengar itu ya sekitar jam 17.00 saya kira, kita sudah melihat peta parpol yang dapat kursi berapa, capres-cawapres perolehannya seperti apa, saya kira hari ini,” sambungnya.
Momen Rakyat Indonesia
Menurut Mahfud, ini menjadi momen rakyat Indonesia memberikan pengadilan ketata pemerintahan dalam bentuk pemberian suara dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Apapun hasilnya, dia menekankan bahwa pemilu bukanlah ajang mencari musuh melainkan pemimpin.
“Saya nanti akan nyoblos bermasa Ibu Mahfud dan anak. Saya kan di sini tinggal bertiga ya, anak saya yg tertua ada di Amsterdam, yang nomor dua di Probolinggo, sudah memilih di tempatnya sendiri-sendiri, trus saya dan istri KTP-nya masih di sini sejak tahun 85 sampai sekarang, sesudah mungkin lebih dari 10 kali pemilu melalui tempat ini, sejak tahun 87 saya pemilu itu berarti sampai sekarang,” jelas dia.
Advertisement
Bersama Megawati
Sementara itu, dia mengaku akan menyaksikan quick count bersama Megawati di kediaman Kebagusan sekitar pukul 15.00 WIB. Adapun ketua umum partai pendukung lainnya diketahui mengadakan acara serupa masing-masing.
“Saya lihat ketum parpol bikin acara sendiri-sendiri di markasnya. Pak HT bikin di MNC Tower, kemudian Pak Oesman Sapta Odang bikin sendiri, nah yang saya itu ada sendiri juga di Jalan Teuku Umar. Tapi nanti saya ikut bersama Bu Mega di Kebagusan,” Mahfud menandaskan.