Siap Berhadapan dengan Bobby Nasution, PDIP Sumut: Kita Tak Gentar

Rapidin menegaskan, Sumatera Utara akan menjadi medan pertarungan penting. Sebab menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution sudah digadang-gadang maju dalam Pemilihan Gubernur.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 25 Mei 2024, 16:06 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2024, 16:06 WIB
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono saat konpers di sela Rakornas ke-V PDIP di BCIS Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/4/2024).
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono saat konpers di sela Rakornas ke-V PDIP di BCIS Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/4/2024). (Merdeka).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon menyatakan, nama-nama cagub untuk Pilgub Sumut mulai mengemuka, dan datang dari kader internal maupun eksternal. 

Dari kader internal, sudah mendaftar Nikson Nababan yang juga Bupati Tapanuli Utara dua periode. Kemudian juga Eddy Rahmayadi yang juga gubernur inkumben saat ini. 

Dalam waktu dekat, Wakil Gubernur inkumben Musa Rajekhsah alias Ijeck diketahui sudah berkomunikasi dengan Rapidin. 

“Kemudian Ijeck sudah menelepon saya. Beliau nanti akan mengembalikan formulir (pendaftaran) setelah Rakernas. Beliau langsung telepon saya. Dan kita welcome,” ujar Rapidin, di Arena Rakernas V PDIP, Sabtu (25/5/2024).

Meski bisa mengusung sendiri, Rapidin menyebut selalu membuka pintu untuk kerjasama dengan parpol lain.

“DPP nanti akan memutuskan siapa nanti yang akan kita usung, kalau misalnya ada partai-partai lain yang bisa bekerja sama dengan kita, kita welcome, partai manapun itu. Yang penting garis politik dan ideologi kita sama untuk membangun Sumatera Utara,” kata Rapidin. 

Rapidin menegaskan, Sumatera Utara akan menjadi medan pertarungan penting. Sebab menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution sudah digadang-gadang maju dalam Pemilihan Gubernur.

Rapidin juga mengingatkan seluruh pihak, agar peristiwa politik pada pilpres Februari lalu tidak terulang kembali. Yakni adanya intervensi dan tekanan terhadap calon atau partai pengusung yang berhadapan dengan ‘orang dekat penguasa.’

“Walaupun di sana (Provinsi Sumatera Utara) pertarungannya agak sedikit tinggi, karena menantu Pak Presiden Pak Bobby maju,” kata Rapidin. 

“Dan Kita sudah siapkan segala jurus untuk itu. Terutama kita menganut Satyam Eva Jayate, yakni kebeneran aka menemukan jalannya sendiri,” tuturnya.

Tak Khawatir Bakal Melawan Bobby Nasution

Wali Kota Medan, Bobby Nasution membenarkan bahwa dirinya sudah menjadi kader Partai Golkar.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution membenarkan bahwa dirinya sudah menjadi kader Partai Golkar. (Delvira Hutabarat).

Rapidin menegaskan, tak khawatir dengan wacana melawann Bobby Nasution di Pilgub Sumut.

“Ini kan PDI Perjuangan partai ideologis dan partai yang mengedepankan demokrasi yang jujur dan bermoral. PDI Perjuangan untuk melawan Pak Soeharto saja kita kuat hanya mengandalkan ideologis, prinsip dan kejujuran,” kata Rapidin.

“PDIP tidak gentar ya,” sambungnya.

Selain itu, Rapidin menyebut, hasil Pileg terakhir, dari 33 Kabupaten /Kota di Sumatera Utera, PDIP meraih kemenengan di 10 Kabupaten, sekaligus menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD. 

Sedang 14 Kabupaten/ Kota lainnya mendapatkan posisi sebagai unsur pimpinan atau wakil ketua. 

Data lain juga menunjukkan, hasil Pileg 2024, terdapat 12 Kabupaten/ Kota, di mana PDIP bisa mengusung sendiri calonnya maju sebagai Bupati dan Wali Kota. 

“Untuk Provinsi Sumatera Utara kita memperoleh 21 kursi. Dulu 19 kursi,” ujar Rapidin. 

Infografis Gibran Kembalikan KTA PDIP dan Kegalauan Bobby Nasution
Infografis Gibran Kembalikan KTA PDIP dan Kegalauan Bobby Nasution (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya