Liputan6.com, Jakarta - Anies Baswedan, yang diusung Partai NasDem di Pilkada Jakarta 2024, menegaskan komitmennya untuk menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik. Langkah ini diambil untuk menemukan pasangan yang tepat dan dapat memperkuat koalisi yang mendukungnya.
"Kita akan terus membuka komunikasi dengan partai-partai yang pembicaraannya sudah berjalan. Ini adalah proses percakapan yang terus berlanjut," ungkap Anies saat ditemui di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Senin, (22/7/2024).
Baca Juga
Menurut Anies, proses diskusi dengan partai-partai lain bertujuan untuk memastikan calon wakil gubernur yang dipilih dapat memperoleh dukungan penuh dari semua pihak.
Advertisement
"Sehingga nantinya kita akan berembuk bersama untuk menyepakati pasangan yang memperkuat koalisi. Karena kita ingin pasangannya menjadi pasangan yang didukung oleh semuanya," jelas Anies.
Anies memastikan bahwa pengumuman resmi terkait calon wakil gubernur Jakarta akan dilakukan setelah tercapai kesepakatan bersama dengan semua partai politik yang terlibat.
"Karena itulah pembicaraan tentang ini kita lakukan dulu dengan semua partai-partai, baru kemudian nanti bisa sampaikan begitu kira-kira," tambah Anies.
Â
Soal Cawagub Anies, Nasdem Harapkan Sosok yang Dapat Berlayar Bersama
Partai Nasdem resmi mengusung Anies Baswedan untuk kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Siapa sosok calon wakil gubernur (cawagub) yang akan berpasangan dengan Anies masih menjadi tanda tanya.
Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, sosok cawagub itu diserahkan sepenuhnya terhadap Anies. Meski begitu, Nasdem berharap Anies tidak menutup diri dengan partai lain dan memilih sosok yang bisa berlayar bersama.
"Jadi sejauh ini masing-masing partai monggo memberikan usulan, tapi setidaknya dua poin yaitu elektabilitas dan soliditas dalam koalisi yang menjadi catatan untuk kemudian ini bisa berlayar bersama," harap Willy di Jakarta, seperti dikutip Selasa (23/7/2024).
Willy pun mengingatkan, meskipun kebijakan memilih wakil di tangan Anies, jangan sampai salah pilih dan justru sosoknya jauh dari harapan dan membuat koalisi tidak seirama.
"Jangan kemudian ini menambah keruh atau menjadi resistensi satu dengan lainnya. Tapi kita harapkan ini semakin memperkuat, mempersolid dari koalisi yang terbangun," jelas Willy.
Anies sudah mengantongi dukungan tiga partai sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Selain Nasdem yang baru bergabung mengusung, PKB, dan PKS sudah mendeklarasikan hal tersebut lebih awal.
Ketiga partai tersebut memiliki rekam jejak berkoalisi saat Pilpres 2024 saat mengusung pasangan Anies dan Muhaimin (Cak Imin) alias AMIN sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Advertisement
Anies: Saya Terima Amanat Partai Nasdem Jadi Cagub Jakarta
Anies Baswedan resmi dipinang oleh Partai Nasdem untuk kembali maju ke gelanggang kontestasi pemilihan gubernur Jakarta. Dia mengaku merasa terhormat dengan dukungan yang diberikan dan berjanji akan memperjuangkan kemenangan untuk rakyat Jakarta.
"Saya ingin sampaikan di sini, saya merasa mendapatkan kehormatan dengan rasa rendah hati dan mohon ridho Allah, amanat yang diembankan oleh partai Nasdem ini kami terima dan kami akan junjung dengan sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya," kata Anies di Nasdem Tower usai dideklarasikan, Senin (22/7/2024).
"Dan (kami) akan berjuang bersama-sama sebaik-baiknya untuk warga Jakarta yang insyaallah nanti dampaknya bisa dirasakan oleh semua," imbuh Anies.
Partai Nasdem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024. Hal itu disampaikan Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/7).Â
Taslim menjelaskan, keputusan tersebut diambil usai menggelar rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.Â
"Pilkada DKI Pak Surya Paloh yang mimpin rapat langsung menetapkan sebagai calon gubernur DKI dari Partai Nasdem," kata Taslim.
Nasdem: Deadline Anies Pilih Cawagub Pilkada Jakarta 22 Agustus
Partai Nasdem resmi mengusung Anies Baswedan untuk Pemilihan Gubernur Jakarta 2024, Senin (22/7/2024). Ajang tersebut bakal menjadi kali kedua, Anies berkontestasi sebagai kepala daerah di Jakarta setelah memenangkannya di tahun 2017 bersama Sandiaga Uno.
"Sore ini kami telah membulatkan tekad, menyapakati untuk Pilkada DKI Pak Surya Paloh yang pimpin rapat tadi langsung menetapkan Bapak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Nasdem," kata Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim saat konferensi pers di NasDem Tower Jakarta, Senin (22/7/2024).
Taslim melanjutkan, usai deklarasi tersebut, maka tugas Anies berikutnya adalah mencari pasangan untuk dijadikan bakal calon wakil gubernur Jakarta. Anies juga diberikan tenggat waktu atau deadline yaitu tidak lebih dari tanggal 22 Agustus 2024.
"Pak Anis dengan pasangannya selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2024 tapi bisa lebih cepat, kalau Pak Anis bisa menyelesaikan 'PR'-nya dalam waktu 3 hari Berarti 25 (Juli) kira-kira seperti itu," jelas Taslim.
Soal kriteria wakil, Taslim menegaskan Nasdem memberikan hak sepenuhnya kepada Anies. Hanya saja, ada syarat yang harus dipatuhi Anies yakni sosok tersebut dilarang dari kader internal Partai Nasdem.
"Pak Anies juga diberi kebebasan untuk menentukan siapa wakilnya, dengan satu syarat wakil itu tidak boleh dari Partai Nasdem," tandas Taslim.
Â
Reporter:Â Alma Fikhasari/Merdeka
Advertisement