Anies Diusung Nasdem Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Ucapkan Selamat

Ridwan Kamil menceritakan kisahnya bersama mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan saat Pilpres 2014 silam.

oleh Tim News diperbarui 25 Jul 2024, 08:42 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2024, 08:42 WIB
Ridwan Kamil Anies Baswedan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menikmati bubur ayam di Kota Bandung, Kamis (24/2/2022) malam. (Foto: Biro Adpim Jabar)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan selamat kepada Anies Baswedan yang telah diusung menjadi calon gubernur DKI Jakarta oleh Partai Nasdem. Dengan telah diusungnya Anies, Ridwan Kamil pun menceritakan kisahnya bersama mantan Gubernur Jakarta tersebut saat Pilpres 2014 silam.

"Saya sih saya dengan Pak Anies kan sahabat cuma soal perpolitikan kadang-kadang satu haluan, kadang-kadang berpisah karena koalisi partainya kan begitu," kata Ridwan Kamil di Jakarta, Rabu 24 Juli 2024.

"Contoh pada 2014 Pak Anies dukung Pak Jokowi, saya dukung Pak Prabowo. Jadi biasa saja," sambungnya.

Meski begitu, mantan Gubernur Jawa Barat ini pun tidak lupa memberikan selamat kepada Anies Baswedan. Apalagi, sudah ada dua partai politik lainnya yang telah mengusung Anies yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Makanya kalau beliau sedang berikhtiar kembali untuk mencari dukungan, saya kira saya mengucapkan selamat," pungkasnya.

Partai Nasdem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim menjelaskan, keputusan tersebut diambil usai menggelar rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Pilkada DKI Pak Surya Paloh yang mimpin rapat langsung menetapkan (Anies Baswedan) sebagai calon gubernur DKI dari Partai Nasdem," kata Hermawi, saat konferensi pers di Kantor Nasdem, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Hermawi menjelaskan, untuk calon wakil gubernur akan diserahkan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan.

Dia menyebut, Nasdem akan memberikan deklarasi secara resmi jika Anies telah menentukan pasangannya pada 22 Agustus 2024 atau bisa secepatnya. "Pak Anies juga diberikan kebebasan siapa wakilnya dengan satu syarat wakil jangan dari Partai Nasdem," jelas dia.

"Kemudian jadi tetapkan deklarasi dengan pasangan beliau akan jelaskan 22 Agustus 2024 tapi bisa lebih cepat kalau Pak Anies bisa menyelesaikan pekerjaannya," ujar Hermawi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Anies: Saya Terima Amanat Partai Nasdem Jadi Cagub Jakarta

Nasdem
Anies Baswedan resmi dipinang oleh Partai NasDem untuk kembali maju ke gelanggang kontestasi pemilihan gubernur Jakarta. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro).

Anies Baswedan resmi dipinang oleh Partai Nasdem untuk kembali maju ke gelanggang kontestasi pemilihan gubernur Jakarta. Dia mengaku merasa terhormat dengan dukungan yang diberikan dan berjanji akan memperjuangkan kemenangan untuk rakyat Jakarta.

"Saya ingin sampaikan di sini, saya merasa mendapatkan kehormatan dengan rasa rendah hati dan mohon ridho Allah, amanat yang diembankan oleh partai Nasdem ini kami terima dan kami akan junjung dengan sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya,” kata Anies di Nasdem Tower usai dideklarasikan, Senin (22/7/2024).

"Dan (kami) akan berjuang bersama-sama sebaik-baiknya untuk warga Jakarta yang insyaallah nanti dampaknya bisa dirasakan oleh semua," imbuh Anies.


PKS Ajak Cak Imin Dukung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024

PKS resmi usung Anies Baswedan pada Pilpres 2024
Bakal calon presiden 2024-2029 yang diusung PKS, Anies Rasyid Baswedan (kedua kanan) berpose bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kedua kiri), Wakil Ketua Majelis Syura Mohammad Sohibul Iman dan Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman (kiri) saat pembacaan hasil keputusan Musyawarah Majelis Syuro VIII PKS di Jakarta, Kamis (23/2/2023). PKS secara resmi mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden tahun 2024-2029. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024. Menurut Syaikhu, saat inilah waktunya bagi PKB untuk ikut mendukung PKS.

Hal ini disampaikan Syaikhu dalam testimoninya di acara Harlah ke-26 PKB, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa malam (23/7/2024). Dia berharap kerja sama yang terjalin antara PKB dan PKS tidak hanya di Pilpres 2024.

"Tentu kami menyadari bahwa kolaborasi yang sudah dibangun ini kiranya jangan berhenti sampai pemilu atau pilpres saja. Tapi kiranya kita akan bangun juga pada kesempatan yang akan datang," kata Syaikhu.

Syaikhu menyinggung jika PKS telah mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Syaikhu bilang saat ini giliran PKB yang mendukung PKS di Pilkada Jakarta 2024.

"Kalau kemarin kita sudah mengusung Gus Ami untuk menjadi calon wakil presiden Republik Indonesia. Kiranya di 2024 di pilkada kelak insyaallah bisa bersama-sama, Gus," ucap dia.

Syaikhu kemudian menyampaikan sebuah pantun. Dalam pantunnya, Syaikhu ingin PKB turut mendorong pasangan calon yang diusung PKS di Pilkada Jakarta, yakni Anies-Sohibul.

"Hanya saya mengungkapkan dalam sebuah pantun, Gus. Dari Bekasi naik kereta, turunnya di Stasiun Sudirman. PKS ajak PKB kolaborasi di Jakarta, dukung Anies dan Sohibul Iman," ucap Syaikhu.

 

 

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Infografis Bursa Kandidat Cawagub Pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Infografis Bursa Kandidat Cawagub Pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya