Abah Kirun Totalitas Dukung Khofifah Lanjut Jadi Gubernur Jatim

Menurut Kirun, kepemimpinan Khofifah luar biasa berkat pengalaman dan kompetensi yang sudah teruji. Khofifah telah berhasil membuktikan sebagai pemimpin penuh inovasi membawa Jatim lebih maju lagi di masa depan.

oleh Tim News diperbarui 21 Sep 2024, 21:05 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2024, 17:46 WIB
Khofifah
Priayi Kondang asal Jawa Timur, HM. Syaikirun atau Abah Kirun saat bertemu Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. (Ist).

Liputan6.com, Jakarta - Priayi Kondang asal Jawa Timur, HM. Syaikirun atau Abah Kirun memberikan dukungannya kepada Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa untuk Pilgub Jatim 2024. Khofifah menjadi pilihan terkuat lantaran sudah terbukti miliki kinerja hebat untuk rakyat.

Abah Kirun menyampaikan kepemimpinan Khofifah sangat berkualitas sehingga tentu tidak perlu diragukan. Berbagai pencapaian gemilang selama satu periode menakhodai Jatim sebagai gubenur periode 2019-2024.

"Uyah dibumbu semur Khofifah tetap jadi Gubernur Jawa Timur," turur Abah Kirun, Sabtu (21/9/2023).

Menurut dia, kepemimpinan Khofifah luar biasa berkat pengalaman dan kompetensi yang sudah teruji. Khofifah telah berhasil membuktikan sebagai pemimpin penuh inovasi membawa Jatim lebih maju lagi di masa depan.

Dia menilai pencapaian keberhasilan Khofifah memimpin Jatim turut mendorong hadinya banyak dukungan kuat. Banyak masyarakat menyatakan siap memenangkan Khofifah pada Pilgub Jatim 2024.

Kepemimpinan Khofifah, tambah dia, sudah jelas terbukti menjadikan Jatim lebih maju. Misal dapat terlihat dari rekam jejak Khofifah telah mampu menghadirkan banyak kebermanfaatan besar bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Saya ngikutin jejak beliau bersama Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid) dan dikancah nasional pernah menjadi DPR RI, Menteri Sosial, coba kurang apa," ucap Abah Kirun.

Hasil sangat terlihat saat periode pertama Khofifah memimpin Jatim yang berhasil turunkan angka kemiskinan signifikan. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) mencatat per Maret 2024 tercatat angka kemiskinan ekstrem di Jatim menjadi 0,66% atau sekitar 268 ribu penduduk.

Jumlah ini jauh menurun drastis dibanding angka kemiskinan ekstrem pada 2020 lalu. Di mana pada tahun itu angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur masih mencapai 4,40% atau sekitar 1,8 juta penduduk.

Survei Poltracking

Provinsi Jawa Timur identik dengan basis besar pemilih Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB sebagai partai pemenang di provinsi tersebut pada Pemilu 2024.

Pada survei terbarunya, Poltracking mencoba menangkap kemana arah pemilih dari dua sumber suara tersebut bermuara dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024.

Hasilnya, seperti diutarakan Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda, ternyata kelompok pemilih NU dan PKB lebih condong ke pasangan petahana yakni Khofifah-Emil. 

Berdasarkan kategori Ormas Islam, 60,8% suara NU memilih Khofifah-Emil. Kemudian Risma-Zahrul mendapat 19,7% ceruk suara NU. Sedangkan suara NU ke Luluk-Lukmanul sebesar 2,4%,” kata Hanta saat pemaparan hasil survei secara daring, Kamis (19/9/2024).

Sementara itu, terkait muara dari para pemilih PKB, Hanta menyebut mereka juga condong ke pasangan petahana Khofifah-Emil dengan perolehan suara 75%.

“Suara PKB ke Risma-Zahrul 9.7%, kemudian Luluk-Lukman 2,5%,” ungkap Hanta.

Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya