Ridwan Kamil Blusukan di Papanggo Jakarta Utara, Warga Keluhkan Program Bansos PKH

Calon Gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) blusukan dan melakukan kunjungan ke Posko Relawan Formil, DPP Formil di Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (15/10/2024).

oleh Winda Nelfira diperbarui 15 Okt 2024, 18:48 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2024, 18:48 WIB
Calon Gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) blusukan dan melakukan kunjungan ke Posko Relawan Formil, DPP Formil di Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (15/10/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Calon Gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) blusukan dan melakukan kunjungan ke Posko Relawan Formil, DPP Formil di Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (15/10/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) blusukan dan melakukan kunjungan ke Posko Relawan Formil, DPP Formil di Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (15/10/2024).

Ridwan Kamil didampingi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) periode 2024-2029 Dapil Jakarta III Erwin Aksa hingga Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 Fraksi Partai Golkar Ramli HI Muhamad.

Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil ditanya soal program bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) oleh warga. Mendapati pertanyaan itu, Ridwan Kamil menjelaskan kepada warga bahwa program itu milik pemerintah pusat.

"PKH Pak," kata warga.

"Oh PKH nanti disampaikan, karena itu program pemerintah pusat ya, tapi nanti diusahakan," kata Ridwan Kamil.

Warga lainnya juga bertanya mengenai bansos PKH kepada Ridwan Kamil. Warga bernama Maryati itu menyampaikan tidak tercatat sebagai penerima bansos.

"Jadi Ibu apa masalahnya? Ibu nggak dapat bansos. Udah lapor ke RT RW?" tanya RK.

"Udah, tapi katanya belum," jawab Maryati.

"Katanya belum, jadi aspirasinya ingin dapat bansos gitu ya. Jadi tidak merata ya udah, apalagi?" kata mantan gubernur Jawa Barat itu.

"PKH Pak," sahut Maryati.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil meminta agar Anggota DPR RI Periode 2024-2029 Dapil DKI Jakarta III Erwin Aksa mencatat persolan tersebut karena berkaitan dengan kewenangan pemerintah pusat

"Itu (PKH), pemerintah pusat. Nanti Pak Erwin tolong dicatat," ujar Ridwan Kamil.

Baca juga Ridwan Kamil Prediksi Timnas Indonesia Menang Lawan China: Asal Wasit Enggak 90+6 Jadi 99

Ridwan Kamil Ingin Jakarta Jadi Kota Konser Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Calon Gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Calon Gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Sebelumnya, Ridwan Kamil (RK), mengatakan Jakarta harus menjadi kota yang aktif menggelar konser usai tak lagi menjadi ibu kota negara. Konser yang digelar di Jakarta tak hanya menghadirkan musisi lokal, tapi juga mancanegara.

"Ya ini harus jadi kota konser dari kelas Dewa 19, sampai Blackpink, sampai Coldplay harus aman, nyaman di sini," kata Ridwan Kamil dalam pertemuan dengan Pengusaha Pejuang Bersatu di SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2024).

Mantan Gubernur Jawa Barat tersebut kemudian membandingkan gelaran konser Taylor Swift di Singapura yang dihelat hingga 7 kali.

Menurutnya, hal itu harusnya bisa berlaku sama di Indonesia. RK menilai, menjadi kota konser bakal membuat perputaran ekonomi di Jakarta akan menjadi lebih masif.

"Kalau Taylor Swift bisa di Singapur 7 kali masa kita enggak bisa. Setengahnya kan orang Indonesia, beli tiket di Singapura, nginap di Singapur kan duitnya lari ke sana. Coba kalau di Jakarta, betul? Oleh sebuah upaya bersama kan. Betapa uangnya berputar kan," ucap RK.

Tidak hanya itu, RK juga berencana memperluas keberadaan Central Business District (CBD) di wilayah Jakarta. Termasuk CBD khusus digital bagi para perusahaan start up seperti Astana di Kazakhstan.

"Saya kalau takdirnya ada mau bikin CBD khusus digital. Udah ada di Kazakhstan nanti kalau terpilih saya mau ke Kazakhtan keren banget. Itu semua start up digratiskan," kata RK.

"Tapi bagi hasil kalau si start up-nya sukses dia dikasih sekian persen dari profitnya ke pemilik CBD-nya. Dengan model begitu waduh ribu-ribu tenant-nya semua ke sana," ucap RK menandaskan.

Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. (Foto: Liputan6.com)
Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. (Foto: Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya