Anggota DPR PDIP Dapil Sumut Solid Menangkan Edy-Hasan

Bane menegaskan, soliditas itu nampak dari kekompakan anggota DPR RI dapil Sumut dan DPP PDI Perjuangan dalam menyiapkan dan mengeksekusi strategi pemenangan cagub petahana tersebut.

oleh Tim News diperbarui 07 Nov 2024, 13:53 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2024, 07:51 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bane Raja Manalu bersama sejumlah anggota DPR lain dari Fraksi PDIP komitmen menangkan Edy-Hasan di Pilkada Sumut. (Istimewa)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bane Raja Manalu bersama sejumlah anggota DPR lain dari Fraksi PDIP komitmen menangkan Edy-Hasan di Pilkada Sumut. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bane Raja Manalu mengatakan bahwa seluruh anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara solid mendukung cagub-cawagub Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.

Bane menegaskan, soliditas itu nampak dari kekompakan anggota DPR RI dapil Sumut dan DPP PDI Perjuangan dalam menyiapkan dan mengeksekusi strategi pemenangan cagub petahana tersebut.

"Kami full team hadir memberi dukungan untuk Edy-Hasan yang tampil prima dalam debat kedua cagub-cawagub Sumut,” kata Bane, Kamis (7/11/2024).

Adapun debat kedua pasangan cagub-cawagub Sumut digelar di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan, Rabu (6/11/2024) malam.

Selain Bane, hadir juga anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan lainnya, yakni Yasonna Laoly, Rapidin Simbolon, Sihar Sitorus, dan Bob Sitepu, serta Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Adian Napitupulu, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat dan Deddy Sitorus.

Bane yang saat ini menjadi anggota Komisi VII DPR RI mengungkapkan bahwa Edy-Hasan memiliki pengalaman memimpin, mampu memahami permasalahan, dan memiliki solusi untuk kesejahteraan rakyat serta mewujudkan Sumut bermartabat.

"Pengalaman tak bisa didapat sekejap mata, butuh waktu untuk berproses. Ketenangan bicara juga adalah tanda kematangan dalam memimpin. Edy-Hasan memiliki itu,” ungkap Bane.

Pasangan cagub-cawagub Sumut nomor urut 2, Edy-Hasan Edy-Hasan diusung oleh enam partai politik. Keenam partai politik itu adalah PDI Perjuangan, Hanura, Partai Buruh, PKN, Partai Ummat, dan Partai Gelora.

Adapun pemilihan cagub-cawagub akan berlangsung serentak secara nasional pada Rabu, 27 November 2024.

Bangga banyak Anak-Anak Sumut Berprestasi

Edy Rahmayadi
Edy Rahmayadi berpesan jangan tergoda dengan sembako atau uang, untuk mengalihkan pilihnya kepada salah satu paslon

Edy Rahmayadi menyiapkan program 1 desa 1 lapangan bola jika kembali menjadi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sumut 2024.

Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi, Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, saat kampanye bersama ratusan masyarakat di Desa Nogo Rejo, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Selasa 15 Oktober 2024.

Tujuan program itu dihadirkan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang olahraga, agar setiap desa di Sumut melahirkan atlet sepak bola profesional dan siap bertarung.

"Ke depan harus kita benahi, kita benarin semua. Setiap desa harus ada satu lapangan bola. Sehingga, lahir-lahir pemain bola," ucap mantan Ketua Umum PSSI itu.

Diungkapkan Edy Rahmayadi, Sumut banyak menciptakan atlet-atlet sepak bola profesional, hingga direkrut memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

"Tapi, kok enggak ada lagi pemain bola, sekarang malah main narkoba, lapangan bolanya pun sudah tak ada," sebut mantan Pangkostrad tersebut.

Edy mengaku bangga di PON 2024 kontingen Sumut berhasil menduduki peringkat 4 perolehan medali. Saat menjabat sebagai Gubernur Sumut, dia sudah mempersiapkan pembinaan atlet-atlet sejak 2019.

"2018 saya jadi Gubernur, dan 2019 sudah saya siapkan itu PON. Sekarang kita sudah nomor (peringkat) empat dari sebelumnya ranking 12 (PON Papua)," sebutnya.

"Dari nomor empat ini, taidk ada dari desa ini, lapangan aja enggak punya. Untuk itu ke depan kita siapkan pemuda-pemuda ini," ucap Edy Rahmayadi, yang juga mantan Pangdam I Bukit Barisan.

Edy Rahmayadi mengungkapkan, penduduk Indonesia kurang lebih berjumlah 280 juta orang. Sementara kalah dengan Belgia yang jumlah penduduknya 350 ribu jiwa.

"Ada marga Nainggolan, nama Raja Nainggolan, dia pemain kelas dunia. Tapi lahir dan besar di Belgia," sebut Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu.

Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya