Liputan6.com, Banyumas - Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyumas Hirawan Danan Putra mengatakan, warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, antusias saat mengecek datanya dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 melalui Posko Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP).
"Dari pantauan kami, ada beberapa warga yang melakukan pengecekan data melalui Posko #GMHP di tingkat desa/kelurahan maupun kecamatan, juga di KPU Kabupaten Banyumas," ujar Hirawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, seperti dilansir Antara, Jumat (26/10/2018).
Menurut dia, hal itu menunjukan kesadaran masyarakat untuk mengecek data pemilih guna mengetahui apakah yang bersangkutan sudah benar-benar masuk ke dalam DPT Pemilu 2019 atau tidak.
Advertisement
Hirawan mengatakan, ada tiga hal yang dilakukan dalam GMHP yakni mencoret nama pemilih yang tidak memenuhi syarat seperti meninggal dunia dan berubah status menjadi anggota TNI/Polri.
"Selain itu, #GMHP juga untuk menambahkan data pemilih apabila ditemukan ada warga yang memenuhi syarat sebagai pemilih, namun belum masuk dalam DPT," kata dia.
Serta yang ketiga, lanjut Hirawan, memperbaiki komponen data pemilih yang sudah masuk dalam DPT, namun masih ada kesalahan seperti penulisan nama, alamat, dan sebagainya.
"Hingga saat ini memang belum diketahui secara pasti jumlah nama pemilih yang dicoret dari DPT maupun jumlah pemilih baru karena #GMHP dilaksanakan hingga tanggal 28 Oktober 2018," tuturnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Rapat Pleno
Hirawan mengatakan, pleno Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) yang kedua akan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan pada tanggal 28 Oktober-3 November 2018.
Sementara, kata dia, pleno DPTHP yang kedua untuk tingkat kabupaten, kata dia, dijadwalkan akan digelar pada tanggal 9-11 November 2018. "DPTHP yang kedua itu merupakan hasil perbaikan yang dilakukan melalui #GMHP," ucapnya.
Hirawan mengharapkan komisioner KPU Kabupaten Banyumas yang baru sudah dilantik oleh KPU RI saat pleno DPTHP yang kedua untuk tingkat kabupaten itu berlangsung.
Menurut dia, pihaknya hingga saat ini dalam posisi menunggu karena pelantikan komisioner KPU Kabupaten Banyumas yang baru itu merupakan kewenangan KPU RI.
"Prinsipnya, kami melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk mendukung suksesnya Pemilu 2019. Kami berkoordinasi dengan KPU Provinsi Jawa Tengah selama adanya kekosongan komisioner KPU Kabupaten Banyumas," jelas Hirawan.
Advertisement