Arti Hari Pahlawan bagi Calon Anggota DPR Ini

Pada masa kampanye yang akan berakhir 13 April 2019, tidak hanya menjadi ajang pertarungan urusan menang atau kalah, tetapi bagaimana peserta Pemilu bisa membangun keyakinan rakyat.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 06 Nov 2018, 16:06 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2018, 16:06 WIB
Hari Pahlawan - KH. Hasyim Asya'ri (Liputan6.com/pool/GerakanPramuka)
Hari Pahlawan - KH. Hasyim Asya'ri (Liputan6.com/pool/GerakanPramuka)

Liputan6.com, Semarang - Calon anggota DPR RI Dewi Aryani mengatakan peringatan Hari Pahlawan di tengah masa kampanye adalah momentum bagi peserta Pemilu 2019 untuk menjunjung sportivitas ketika mengampanyekan visi, misi, dan program kerjanya.

"Pada masa kampanye yang akan berakhir 13 April 2019, tidak hanya menjadi ajang pertarungan urusan menang atau kalah, tetapi bagaimana peserta Pemilu bisa membangun keyakinan rakyat melalui kegiatan dan pendekatan yang menjunjung sportivitas dan elegansi dalam politik," ujar Dewi, seperti dilansir Antara, Selasa (6/11/2018).

Dewi yang juga anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan Jateng IX (Kabupaten Brebes, Tegal, dan Kota Tegal) mengemukakan hal itu terkait dengan Hari Pahlawan yang setiap 10 November bangsa ini memperingatinya.

"Upacara peringatan Hari Pahlawan hanya simbol untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa ini. Namun, kalau anak bangsa ini benar-benar menghormati pahlawan, harus mampu meneruskan perjuangan mereka," ucapnya.

Dia menilai, arti pahlawan sebenarnya adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran.

"Selain itu, pejuang yang pantang menyerah dan konsisten apa pun kondisinya," kata anggota fraksi PDIP ini.

Refleksi Hari Pahlawan untuk generasi zaman sekarang jelang Pemilu 2019, menurut Dewi, adalah siapapun orangnya yang punya niat tulus, jujur, rela berkorban, pantang menyerah, dan memiliki keberanian dalam melakukan segala upaya demi kepentingan masyarakat.

"Tidak peduli apapun profesinya, dialah pahlawan bagi rakyat. Berikan rakyat pilihan terhadap sosok yang tidak hanya mampu menjaga amanah, tetapi juga mumpuni dan ora (tidak) korupsi," tegas Dewi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya