Polda Bangka Belitung Gelar Apel Tiga Pilar Jaga Pemilu 2019

Apel tiga pilar dalam rangka sinergi Pemilu 2019 ini juga diharapkan bisa mengantisipasi gangguan kamtibmas yang biasa terjadi.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 09 Nov 2018, 12:02 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2018, 12:02 WIB
Personel Polri di HUT Bhayangkara
Anggota kepolisian berbagai kesatuan memberi hormat pada upacara peringatan HUT ke-72 Bhayangkara di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7). HUT tahun ini bertema 'Semangat Promoter Siap Mengamankan Agenda Nasional 2018 dan 2019'. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Bangka - Polda Kepulauan Bangka Belitung melakukan apel tiga pilar dalam rangka menguatkan sinergi pengamanan Pemilu 2019.

Menurut Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Syaiful Zachri, apel tiga pilar ini diikuti oleh lima kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Apel tiga pilar khusus di Pulau Bangka ini juga dalam rangka mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai, dan kondusif. Untuk di Belitung sendiri sudah kami laksanakan beberapa waktu yang lalu," ujar Syaiful, seperti dikutip dari Antara, Jumat (9/11/2018).

Dia menjelaskan, tujuan diadakan apel tiga pilar ini adalah untuk menguatkan sinergi antara kepala desa/lurah serta bhabinkamtibmas dan babinsa yang merupakan garda terdepan dalam mewujudkan kondisi lingkungan aman juga nyaman di wilayahnya masing-masing.

"Apel tiga pilar ini untuk menguatkan sinergi pengamanan dalam rangka menghadapi Pilpres 2019 mendatang. Jadi tiga pilar ini diharapkan mampu membantu KPU, Bawaslu, dan Panwaslu dalam pelaksanaan pilpres nanti," ucapnya.

Selain itu, lanjut Syaiful, apel tiga pilar dalam rangka sinergi Pemilu 2019 ini juga diharapkan bisa mengantisipasi gangguan kamtibmas yang biasa terjadi.

Seperti, kata dia, masalah pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), narkoba, dan antisipasi paham radikalisme yang bisa mempengaruhi masyarakat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Dicarikan Solusi dan Tingkatkan Kewaspadaan

KPU Tunjukkan Alat Peraga Kampanye Pilpres 2019
Peserta mengambil gambar pasangan capres-cawapres saat rapat Penyampaian dan Penetapan Desain Alat Peraga Kampanye (APK) di Gedung KPU, Jakarta, Senin (29/10). Rapat dihadiri perwakilan partai politik peserta Pemilu 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Syaiful mengatakan, persoalan yang ada di desa atau kelurahan harus segera dan perlu dipahami serta dicarikan solusi terbaik oleh semua pemangku kepentingan terkait.

"Kepada kepala desa/lurah, bhabinkamtibmas dan babinsa perlu memahami dan segera melapor cepat, mengatasi dengan cepat sebelum persoalan-persoalan itu menjadi konflik yang lebih besar," kata Syaiful.

Syaiful mengimbau kepada kepala desa/lurah, bhabinkamtibmas, dan babinsa agar selalu meningkatkan kewaspadaan serta jangan merasa karena selama ini Bangka Belitung kondusif menjadi hilang kewaspadaan.

"Jangan dikira Bangka Belitung ini selalu kondusif. Karena dari database intelijen, bibit-bibit yang dapat mengganggu kamtibmas sudah masuk ke sini. Jadi tetaplah waspada," tegas Syaiful.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya