Liputan6.com, Jakarta - Rob Clinton Kardinal maju menjadi calon anggota legislatif atau caleg dari Partai Golkar. Pria kelahiran 1993 ini baru pertama kali menjajal kemampuannya sebagai caleg.
Clinton, sapaan akrabnya, memilih maju menjadi caleg DPRD DKI Jakarta daerah pemilihan (dapil) 3 Jakarta Utara. Dapil itu meliputi Pademangan, Penjaringan, dan Tanjung Priok.
Sejak SMA, anak kedua dari empat bersaudara itu sudah mulai membangun bisnisnya sendiri. Sampai akhirnya, kini, dia memiliki eSports Onic, grup petarung di dunia online games.
Advertisement
Meski menyukai bisnis, Clinton tetap menomorsatukan pendidikan. Dia merupakan lulusan Universitas Indonesia dan pernah juga kuliah di luar negeri.
Clinton mengaku sudah berkeliling menemui warga di 400 dari 2.300 titik yang ada. Putra dari politikus Partai Golkar Robert Kardinal inipun menceritakan awal mula memutuskan maju menjadi caleg.
"Kalau alasan (maju caleg), orang-orang kalau mikir karena papa saya di politik. Padahal sebenarnya sama papa saya tidak boleh, terus mama, adik, kakak, semua awalnya nolak. Saya sendiri yang mau," ujar Clinton saat berbincang dengan Liputan6.com di Gedung KLY, Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Karena, lanjut dia, keluarganya menilai jika saat ini usianya masih muda, sehingga kalau pun maju lima tahun lagi, masih umur 31.
Tetapi, berkat keinginannya yang teguh, Clinton membuktikan kepada keluarga jika dia serius ingin terjun menjadi caleg.
"Sebulan dua bulan kampanye belum ada yang support. Saya itu jalan sendiri sama teman-teman saya, berangkat pagi, pulang malam. Setelah itu karena sebulan dua bulan dilihat komitmen saya, baru semuanya pada support," kata Clinton.
Pria berusia 26 tahun ini juga teringat didikan sang ayah, yaitu apabila bisa mengerjakan sekarang, kenapa harus ditunda-tunda. Clinton pun yakin untuk maju menjadi caleg.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sudah Menang
Caleg nomor urut 1 ini menegaskan dirinya tidak mengejar untuk menang menjadi anggota dewan. Karena bagi Clinton, saat ini dirinya sudah menang.
"Saya sudah menang secara mental, berhasil keluar dari comfort zone. Itu yang selalu saya bawa, secara mental, secara jiwa raga sudah menang. Hilang uang enggak masalah, uang bisa dicari, tapi dalam hidup enggak semua orang pernah jadi caleg, enggak semua orang berani," papar dia.
Clinton juga mengaku lebih mengejar elektabilitas dibandingkan popularitas. Oleh karena itu, dia lebih suka turun langsung ke lapangan bertemu dengan masyarakat.
Dia juga menegaskan tidak mengejar materi jika menang dalam Pileg 2019 ini. Karena baginya, kalau seseorang ingin menjadi kaya, lebih baik jadi pengusaha.
"Kalau saya cari kaya, saya jadi pengusaha. Kalau mau cari uang, ya jadi pengusaha. Yang saya inginkan itu satu tanda tangan saya bisa merubah orang banyak," tutur Clinton.
Selain itu, dalam waktu dekat, dia akan melakukan kampanye akbar. Konsepnya kampanyenya akan berbentuk konvensi.
"Kampanye akbar nanti 8 April di Jakarta Utara pastinya. Lagi minta di Britama Arena. (Kampanyenya) harus digabung yang tua dan muda, tetapi 2.000-3.000-nya anak muda," ucapnya.
Dalam kampanye akbar tersebut, kata Clinton, dirinya juga akan mengajak perusahaan start up, Youtubers, dan eSport.
"Saya juga suka sama industri kreatif. Karena industri kreatif itu satu-satunya jalan yang bisa membuat Indonesia keluar negeri, bisa mengenalkan Indonesia keluar negeri," jelas Clinton.
Advertisement